Berita Pemkot Samarinda
Antisipasi Kebocoran Pipa PDAM, Samarinda Bakal Miliki Peta Jaringan Pipa
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menekan optimalisasi kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta kencana.
Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menekan optimalisasi kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau Perumdam Tirta kencana.
Pasalnya, beberapa bulan yang lalu dikabarkan Non Revenue Water (NRW) PDAM berada di angka 39 persen.
NRW adalah air tak berekening atau kebocoran.
Walikota Samarinda, Andi Harun membeberkan ada dua penyebab dari tingkat NRW di Samarinda.
Pertama adalah memang karena kebocoran pipa oleh Perumdam.
Baca juga: Jangkauan Air Bersih Perumdam Tirta Kencana di Samarinda Capai 68 Persen
Kedua adalah penunggakan pembayaran oleh konsumen yang tidak terdeteksi oleh Perumdam.
Untuk itu, Andi Harun mengarahkan agar Perumdam untuk menurunkan tingkat NRW di Kota Tepian.
"Nah saya menyampaikan tugas kepada Direksi termasuk Dewas (Dewan Pengawas) agar ada kinerja yang menunjukkan dari tahun ke tahun NRW ini bisa turun," ujarnya.
"Memang bukan pekerjaan mudah bisa turun setiap tahun itu atau tiap 2 persen per tahun sudah hebat," tuturnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membuat peta jaringan pipa se-kota Samarinda.
Baca juga: Penyesuaian Tarif Air Perumdam Tirta Kencana, Walikota Samarinda Nilai Kenaikan Masih Wajar
Melalui peta itu dapat diketahui usia dan jenis pipa di berbagai titik di Samarinda.
Tujuannya, pengelola akan sigap melakukan perbaikan kepada pipa yang telah berusia tua sebelum terjadinya kebocoran.
Ini merupakan sebuah inovasi mengatasi kebocoran pipa yang sebelumnya tidak pernah dibuat di Kota Tepian.
"Sekarang sudah punya peta jaringan sudah selesai 62 persen, jadi sekarang kita sudah bisa dilihat by aplikasi," ucapnya. (*)