Breaking News

Kembangkan Potensi Pemuda, Pemkab Kutim Bantu Sarana dan Prasarana Organisasi Kepemudaan

Pemkab Kutim melalui Dispora menyelenggarakan program bantuan pengadaan sarana dan prasarana untuk organisasi kepemudaan.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syifa'ul Mirfaqo
Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kutim, Joni A Setia mengatakan, pihaknya terus mendorong pemuda agar bisa mandiri melalui bantuan sarana dan prasarana organisasi kepemudaan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus berupaya mengembangkan potensi para pemuda.

Salah satunya dengan menyelenggarakan program bantuan pengadaan sarana dan prasarana untuk organisasi kepemudaan, pramuka, dan paskibraka.

Kepala Dispora Kutim, Basrie melalui Kabid Pengembangan Pemuda Joni A Setia mengatakan, pihaknya terus mendorong agar pemuda bisa mandiri dalam mengembangkan potensi diri.

"Sarana dan prasarana pemuda itu, misalnya ada organisasi kepemudaan di kecamatan-kecamatan yang memerlukan kantor keseretariatan, alat atau sarana kegiatannya, itu kita bantu," ujarnya pada TribunKaltim.co, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Matangkan Persiapan Porprov Kaltim VII, Dispora Kutim Validasi Seluruh Cabor

Dispora Kutim membantu pengadaan sarana dan prasarana organisasi kepemudaan dengan syarat organisasi tersebut telah berbadan hukum yang sah.

Joni pun mengimbau agar organisasi kepemudaan tersebut mengajukan proposal ke Dispora Kutim, kemudian akan dipertimbangkan kebutuhannya.

"Boleh, silahkan mengajukan proposal sesuai dengan kebutuhannya," ujarnya.

Kendati demikian, dirinya mengungkapkan, tidak semua pengajuan yang masuk ke Dispora terkait bantuan sarana dan prasarana organisasi kepemudaan bisa terpenuhi.

Baca juga: Alih Energi BBM ke BBG, DKP Kutim Bakal Gelar Sosialisasi pada Nelayan

Hal ini mengingat kemampuan keuangan daerah, sehingga bisa saja proposal tersebut dikabulkan setahun atau dua tahun kemudian.

"Diusulkan saja sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, tentu tidak bisa 100 persen kita semua bantu," ucapnya.

Dikatakannya, mayoritas permintaan bantuan yang masuk ke Dispora Kutim adalah pengadaan kantor sekretariat dari organisasi kepemudaan yang baru berdiri.

Selain itu, adapula pemugaran kantor sekretariat yang kondisinya sudah tidak layak digunakan.

Joni berharap, kepedulian pemerintah dalam penyediaan sarana dan prasarana untuk pemuda bisa mendorong organisasi pemuda bisa lebih mandiri.

"Sehingga mereka fokus untuk mengembangkan potensi-potensi dan kemampuan kepemudaannya masing-masing, karena sarana dan prasarananya sudah dibantu pemerintah," ucapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved