PLN UP2B Kalselteng Tuntaskan Dua Pekerjaan Strategis Jaga Keandalan Listrik

Ringkasan Berita:

• PLN UP2B Kalselteng menuntaskan dua pekerjaan penting: modernisasi proteksi di GI Pelaihari dan pemasangan DFR di GI Cempaka.
• Penguatan OCR, BCU, dan pemasangan DFR dilakukan untuk meningkatkan ketangguhan sistem dan mempercepat analisis gangguan.
• General Manager UIP3B Kalimantan menilai pekerjaan ini sebagai wujud semangat kepahlawanan modern dalam menjaga layanan listrik tetap andal.

TRIBUNKALTIM.CO, BANJARBARU – PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menuntaskan dua pekerjaan strategis sebagai upaya memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kalselteng.

Langkah ini dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan 2025 sebagai bentuk kontribusi nyata insan PLN dalam menjaga keberlanjutan pasokan listrik bagi masyarakat.

Pekerjaan strategis tersebut meliputi penguatan proteksi jaringan di Gardu Induk (GI) Pelaihari serta pemasangan perangkat Disturbance Fault Recorder (DFR) di GI Cempaka — dua titik vital yang berperan dalam menjaga stabilitas transmisi dan distribusi listrik.

Pekerjaan pertama dilaksanakan pada 21 Oktober 2025, berupa penggantian Relay Over Current Relay (OCR) dan Bay Control Unit (BCU) pada Line Pelaihari–Bati-Bati di GI Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Baca juga: Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program Power Hero, Beri Diskon 50 persen Tambah Daya

Seluruh aktivitas dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WITA dengan metode padam tidak menginap sehingga dapat diselesaikan dalam satu hari tanpa mengganggu layanan masyarakat.

Manager UP2B Kalselteng, Indrayadi, menyebut penguatan proteksi jaringan merupakan wujud pengabdian insan PLN dalam menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan.

“Modernisasi proteksi jaringan adalah bagian dari perjuangan kami di sektor ketenagalistrikan. Dengan memperkuat relay OCR dan BCU, kami memastikan sistem lebih tangguh menghadapi gangguan. Ini adalah bentuk aksi nyata insan PLN dalam menjaga keandalan listrik untuk masyarakat,” ujarnya.

Pekerjaan kedua dilakukan pada 23 Oktober 2025 dengan pemasangan Disturbance Fault Recorder (DFR) di Bay Line 2 Cempaka–PLTA PM. Noor di GI Cempaka.

Baca juga: Semangat Hari Pahlawan, PLN Gelar Care for Asset di Jantung Kalimantan

Perangkat ini memiliki fungsi penting dalam merekam kondisi arus dan tegangan sebelum, saat, dan setelah gangguan, sehingga mempercepat identifikasi dan penanganan masalah.

Pekerjaan berlangsung pukul 08.00–17.00 WITA dan dilaksanakan melalui koordinasi teknis dengan ULTG Banjar.

“Semangat Hari Pahlawan mendorong kami untuk bekerja lebih sigap dan presisi. DFR akan mempercepat proses identifikasi gangguan dan meningkatkan ketepatan keputusan dalam pengoperasian sistem. Dampaknya langsung terhadap kestabilan jaringan,” jelas Indrayadi.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, memberikan apresiasi atas kinerja tim UP2B.

Baca juga: PLN UIP3B Kalimantan Perkuat Keandalan Sistem Lewat Energize SUTT 150 kV Talisayan - Maloy

Menurutnya, pekerjaan di Pelaihari dan Cempaka menunjukkan bagaimana semangat kepahlawanan dapat diwujudkan melalui dedikasi insan PLN menjaga layanan publik tetap andal.

“Di momen Hari Pahlawan, kami ingin menegaskan bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan di medan perang. Insan PLN yang bekerja menjaga sistem tetap andal adalah bagian dari pahlawan masa kini,” ungkapnya.

Riko menekankan bahwa upaya modernisasi peralatan dan penguatan sistem transmisi merupakan strategi berkelanjutan PLN untuk melayani masyarakat dengan pasokan listrik yang aman dan stabil.

“Upaya-upaya seperti ini adalah bentuk komitmen kami memastikan listrik tetap menyala bagi masyarakat Kalselteng, sesuai semangat pengabdian para pahlawan,” tegasnya.

PLN memastikan akan tetap melanjutkan pemeliharaan rutin, peningkatan keandalan, serta pembaruan peralatan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan pelayanan kelistrikan di Indonesia. (*)