Berita Internasional Terkini
Orang Rusia Jarang Tersenyum, Apakah Ilegal Senyum di Rusia? Cek Ulasannya
Orang Rusia jarang tersenyum, apakah ilegal senyum di Rusia? cek ulasannya.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Orang Rusia jarang tersenyum, apakah ilegal senyum di Rusia? cek ulasannya.
Rusia merupakan salah satu negara di mana warganya jarang terlihat tersenyum sehingga muncul pertanyaan apakah ilegal senyum di Rusia? intip ulasannya.
Dalam artikel ini, mari kita ulas soal apakah ilegal senyum di Rusia lantaran banyak warga Rusia yang jarang terlihat tersenyum.
Untuk diketahui, banyak warga Rusia yang jarang terlihat tersenyum.
Baca juga: Rusia Miliki Wilayah 140 Kali Lebih Besar dari Luas AS Tetapi Kenapa Banyak Wilayah Tak Berpenghuni?
Bahkan warga Rusia memiliki sebuah pepatah," Tertawa tanpa alasan adalah tanda kebodohan."
Oleh karenanya ekspresi cemberut yang digambarkan oleh orang Rusia tampaknya merupakan hal biasa dan umum.
Jadi mengapa hal itu bisa terjadi?
Dalam artikel ini, yuk kita ulas apakah ilegal senyum di Rusia.
Sebagaimana dilansir dari theatlantic, Kuba Krys, seorang psikolog di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia memberikan pernyataannya.
Di beberapa negara, tersenyum mungkin bukanlah merupakan sebuah tanda kehangatan atau bahkan rasa hormat.
Baca juga: Miliki Wilayah Terbesar di Dunia, Kenapa Rusia Tidak Termasuk Negara Maju? Cek Ulasannya
Namun melainkan tersenyum merupakan tanda kebodohan dan kelicikan.
Krys fokus pada fenomena budaya yang disebut "penghindaran ketidakpastian."
Budaya yang rendah pada skala ini cenderung memiliki sistem sosial—pengadilan, sistem perawatan kesehatan, aspek pengamanan, dan sebagainya yang tidak stabil.
Karena itu, orang-orang di Rusia memandang masa depan sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dikendalikan.
Baca juga: Terjawab Berapa Tentara Rusia dan Ukraina yang Tewas? Tembus 71 Ribu Pasukan Terbunuh
Tersenyum adalah tanda kepastian dan kepercayaan diri, jadi ketika orang-orang di negara Rusia itu tersenyum, mereka mungkin tampak aneh.
Mengapa kalian tersenyum ketika takdir adalah serigala yang tak terlihat yang menunggu untuk mencabik-cabik kalian?
Krys juga berhipotesis bahwa seseorang tersenyum dengan niat baik, atau karena mereka mencoba menipu kalian.
Dan di Rusia, wajah-wajah yang tersenyum dianggap kurang cerdas secara signifikan.
Baca juga: Bagaimana Perang di Ukraina Menghancurkan Rusia? Cek Ulasannya
Tetapi perlu dicatat bahwa penelitian lain telah menemukan bahwa mungkin ada faktor lain, seperti seberapa hierarkis atau maskulin suatu budaya, yang memainkan peran lebih besar dalam ekspresi emosional yang tentu saja merupakan bagian dari senyuman.
Dan ada bukti bahwa beberapa budaya tidak terlalu menghargai kebahagiaan, yang akan mempengaruhi seberapa sering orang di sana memaksakan diri untuk tersenyum.
