Berita Samarinda Terkini
Polisi Buru Pemotor yang Senggol Ibu dan Balita Hingga Berujung Kecelakaan Maut di Samarinda
Polisi juga masih menyelidiki kecelakaan maut yang melibatkan dua motor dan satu truk di simpang Makroman Samarinda-Anggana, Kutai Kartanegara.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polisi juga masih menyelidiki kecelakaan maut yang melibatkan dua motor dan satu truk di simpang Makroman Samarinda-Anggana, Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu.
Diketahui, dalam insiden tersebut menewaskan balita 4 tahun yang kala itu tengah dibonceng oleh ibunya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo menjelaskan pihaknya masih mencari pengendara sepeda motor yang melarikan diri usai menyenggol ibu dan anak tersebut hingga terpental.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Remaja Tewas Usai Tabrak Mobil, 2 Saksi Diperiksa Polisi
Ia menjelaskan bahwa balita malang tersebut meninggal bukan karena ditabrak oleh pengendara motor, namun terlindas sebuah truk saat dalam posisi tidak beruntung tersebut.
"Jadi saat ini kami fokus mencari pengendara yang menyenggol tersebut, sambil mengumpulkan baket (bahan keterangan) saksi-saksi," jelasnya saat dikonfirmasi Kamis (10/11/2022) sore ini.
Untuk kondisi Sulastri, atau ibu dari balita tersebut dikatakannya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Jadi belum bisa kita mintai keterangan karena masih syok," jelasnya lagi.
Baca juga: Remaja yang Menabrak Mobil Parkir di Jalan Kartini Samarinda Diduga Tewas Karena Dianiaya
Terkait sopir truk sendiri, dikatakannya telah dimintai keterangan dan masih diamankan dengan status saksi.
"Semua masih dalam proses pemeriksaan. Saat ini sudah ada dua saksi yang kami periksa," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pada Minggu (6/11/2022) pagi lalu di Simpang Makroman-Anggana terjadi insiden kecelakaan lalu lintas.
Dimana sepeda motor yang pengendaranya belum identitasnya datang dari arah Samarinda berbelok menuju Anggana melalui jalur sebelah kanan atau mengambil posisi lawan arah.
Baca juga: DPRD Samarinda Ingin Program Telur Murah dari Dinas Perdagangan Bisa Dirasakan Tiap Kelurahan
Saat bersamaan, datang sepeda motor Suzuki Shogun KT 3952 MF biru yang dikendarai Sulastri bersama putranya dan terjadi benturan.
Akibatnya perempuan 39 tahun bersama balitanya tersebut terjatuh ke badan jalan di jalur sebelah kanan.
Bersamaan dengan itu, datang truk roda enam Mitsubhisi KT 8369 RB kuning yang dikemudikan Safruddin dari arah Jalan Penangkaran Buaya, Makroman menuju Anggana.
Sang ibu selamat. Namun nahas, karena mendadak dan jarak sudah sangat dekat, truk tersebut melindas kepala si balita yang menyebabkannya meninggal dunia di tempat. (*)