Berita Regional Terkini
Anak Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sempat Kirim Chat ke Petugas PLN terkait Tunggakan Listrik
Anak satu keluarga tewas di Kalideres sempat kirim chat ke petugas PLN terkait tunggakan listrik rumahnya di perumahan Citra Garden 1 Extension.
Namun, pada bulan berikutnya, lagi-lagi keluarga Dian kembali menunggak.
Baca juga: 7 Fakta Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Tidak Tewas Bersamaan, Tiga Jenazah Ditaburi Kapur Barus
Petugas PLN yang hendak menagih tagihan listrik yang pembayarannya terlambat, justru diberi pesan oleh Dian agar melakukan pemutusan listrik saja.
"Tanggal 4 Oktober dia chat, 'Silahkan bapak putus aliran listrik di rumah saya.
Apabila saya ingin melakukan pemasangan baru, nanti saya akan menghubungi bapak' itu chat yang diberikan terakhir kepada petugas PLN," ungkap Asiung.
Kemudian, untuk memastikan kelanjutan layanan listrik di rumah tersebut, petugas kembali menghubungi Dian pada 27 Oktober 2022.
Namun, telepon dan pesan singkat dari petugas itu tak dijawab.
"Tanggal 27 Oktober, petugas melakukan telepon balik tapi sudah ceklist satu, tidak ada berita (kabar) sama sekali," ungkapnya.
Atas keadaan tersebut, pada 9 November 2022, petugas PLN kembali datang untuk melakukan pemutusan meteran.

Namun, gerbang rumah terkunci.
"Petugas datang tapi tidak ada respon.
Akhirnya petugas pakai tangga naik ke atas dan memutus sambungan listrik dari kabel," ungkap dia.
Baca juga: Terjawab Sudah Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres? Terkuak Fakta Baru Soal Isi Lambung Korban
Saat memanjat kabel tersebut, petugas mencium aroma busuk dari dalam rumah.
Warga pun sudah sepekan terakhir mencium aroma busuk yang sempat dikira bangkai binatang itu.
Akhirnya, pada Kamis (10/11/2022), Asiung beserta staf RT dan warga mendobrak pagar rumah itu.
Mereka melihat jasad Dian dari jendela depan rumah, diiringi bau busuk yang semakin menyengat.