Berita Kubar Terkini
Diduga Mabuk, 2 Pria Buat Keributan di Pasar Barong Tongkok Kubar, Seorang Ibu Hamil Dianiaya
Dua pria yang diduga mabuk akibat minuman keras membuat keributan di Pasar Tradisional Baru, Barong Tongkok,
Penulis: Febriawan | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Dua pria yang diduga mabuk akibat minuman keras membuat keributan di Pasar Tradisional Baru, Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Alhasil, Dua pedagang sayur yang ada di pasar itu ikut menjadi sasaran amukan pria mabuk tersebut.
Bahkan satu korban yang merupakan ibu-ibu yang tengah hamil, ikut dipukul.
Wanita pedagang sayur bernama Ursula Yunihesmita (23) warga Kecamatan Linggang Bigung ini, bersama adik iparnya Ahmad Rabbani (29), jadi sasaran tindak kekerasan oleh kedua pria yang diduga mabuk tersebut.
Baca juga: Dinkes Kubar Gelar Diseminasi Program Gizi Bagi Tenaga Puskesmas di Kutai Barat
Ibu hamil tersebut sering disapa Yuni itu ditampar wajahnya oleh salah satu pelaku yang tidak dikenal, dengan ciri-ciri berambut gondrong.
Yuni mengaku, saat itu dirinya mencoba melerai pelaku yang dikenal dengan nama panggilan bapak paroh, yang hendak menebas adik iparnya dengan senjata tajam.
“Saat itu saya bilang, (jangan om jangan om, kita ini satu suku). Kemudian pria berambut gondrong yang tidak saya kenal itu, langsung mengatakan, “bangsat kamu”. Langsung meninju wajah saya sehingga sayapun terjatuh dan pingsan,” ungkap Yuni yang diketahui sedang mengandung 4 bulan itu, Jumat (11/11/2022), pukul 18.00 WITA.
Diceritakan Yuni, Peristiwa tindak kekerasan itu pada Kamis (10/11/2022) malam, sekira pukul 20.00 WITA. Saat itu kedua pelaku sedang beradu mulut dan saling mencekik leher satu sama lainnya.
Baca juga: Satlantas Polres Kubar Sediakan Pelayanan BPKB Delivery Service
Ketika itu adik ipar Yuni melerai perseteruan kedua pelaku yang diduga terpengaruh miras.
“Awalnya adik ipar saya melerai kedua pelaku (bapak paruh vs gondrong). Namun seketika bapak paroh berlari memasuki rumah dan mengambil parang, yang diayun dengan tebasan ke adik ipar saya. Beruntung saat itu adik ipar saya menghindar dan lari mengamankan dirinya,” jelas Yuni.
Yuni juga menceritakan, keanehan yang terjadi pada kedua pelaku.
“Keduanya malah mau membunuh adik ipar saya. Kemudian pria gondron itu berteriak, sini parangnya. Kalau kamu tidak berani, biar saya yang bunuh dia,” sambung Yuni.
Baca juga: Pelaku Kejahatan terhadap Bocah 9 Tahun di Sumber Sari Kubar, Diringkus di Samarinda
Adik ipar Yuni, Ahmad Rabbani juga menjelaskan awal peristiwa tersebut.
“Awalnya kami baru datang jualan sayur dari pasar malam. Kemudian bapak mertua saya melihat kedua pelaku saling cekik. Dan mertua mengatakan coba kamu bantu lerai itu,” terang Rabbani.
Akan tetapi hal yang buruk menimpa Rabbani, ketika hendak melerai perkelahian kedua pelaku tersebut. Malah dia dibalas dengan pukulan oleh si pria gondrong. Beruntung pukulan itu dihindari dan tidak mengenai Rabbani.
“Saat itu saya lerai keduanya dan bertanya kepada bapak paroh. Kenapa ini om, tapi dia menjawab, (tenang aja kamu ini sudah masuk Ice Line, bisa aja saya urus sendiri). Tiba tiba si gondrong melontarkan “bangsat kamu” dan langsung memukuli saya,” tutur Rabbani.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Kapolres Kubar Ajak Masyarakat Berantas Kebodohan dan Perangi Kemiskinan
Melihat emosi kedua pelaku yang sudah tidak terkendali lagi, Yonas Yudi (42) orang tua laki laki dari Yuni, memboncengi sepeda motornya dan melaporkan kejadian tindak kekerasan itu ke Mapolres Kubar.
Berselang kemudian, dengan sigap anggota Kepolisian Polres Kubar langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Seorang pelaku mencoba melakukan perlawanan. Sehingga petugas melakukan tembakan keatas, dan pelaku pun akhirnya berhasil diamankan.
“Saat itu saya lihat kondisi tidak baik, dan si bapak paroh ini ke warung dan bawa parang, sambil berteriak, “saya bunuh, saya bunuh orang itu” kata dia sambil mencari anak menantu saya. Seketika itu saya minta konci motor dan pergi melapor ke Polres Kubar,” ujar Yudi.
Baca juga: 5 Raperda yang Diajukan Pemkab Kubar 2022 Telah Disetujui DPRD
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman, melalui Kasat Reskrim AKP Asriadi membenarkan peristiwa kejadian tindak kekerasan terhadap pedagang sayuran di pasar pada malam itu.
“Ya benar, saat ini kedua pelaku sudah kita amankan di sel tahanan Polres Kubar. Saat diamankan, kedua pelaku diduga kuat masih dalam pengaruh alkohol minuman keras. Korban juga sudah dilakukan Visum Et Repertum. Nanti kita release hasilnya,” kata Riyadi singkat. (*)