Keren, UT Masuk Top 10 Kategori Kampus Terbesar di Dunia, Satu-satunya Kampus Dari Indonesia
Universitas Terbuka (UT) Kota Samarinda, masuk dalam kategori kampus terbesar di dunia. Dan satu-satunya Universitas yang berasal dari Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Universitas Terbuka (UT) Kota Samarinda, masuk dalam kategori kampus terbesar di dunia.
Dan satu-satunya Universitas yang berasal dari Indonesia.
Dilansir dari data World Atlas dalam kategori tersebut, terdapat 10 kampus dengan jumlah penerimaan mahasiswa terbanyak.
Sistem pendidikan di Universitas Terbuka memang berbeda. Bukan hanya karena pandemi covid-19, pembelajaran di UT memang dilakukan dengan jarak jauh sejak dahulu.
Baca juga: Gelar Sosialisasi dan Promosi, UT Beri Kesempatan Lulusan SPN Polda Kaltim
Selain itu, UT berhasil membuktikan adanya kualitas para alumni yang berkompetitif.
Hal ini karena proses pembelajaran hingga evaluasi hasil belajar lewat sistem penjamin mutu dilakukan Universitas Terbuka (UT).
Dengan menjadi mahasiswa UT, tanpa disadari mahasiswa telah memasuki dunia belajar baru di era modern, yang memungkinkan mahasiswa dapat belajar tanpa sekat ruang kelas serta kendala ruang dan dan waktu, karena mahasiswa bisa belajar sambal bekerja.
UT berbeda dengan UT jaman dahulu, UT Sekarang telah bertansformasi jauh, dengan bermodalkan implementasi teknologi informasi dan komunikasi terkinis.
Baca juga: Belum Punya Izin, Pembangunan Kampus UT di Sungai Kunjang Distop Pemkot Samarinda
Kini, UT telah menjadi pilihan studi bagi mereka yang bergaya kekinian karena hanya di UT mereka bisa belajar sesuai gayanya.
UT sekarang bisa memberikan kepastian untuk lulus tepat waktu dengan IPK sesuai target bagi mereka yang benar-benar ingin mengejarnya.
Rahmat juga menuturkan berkaitan dengan jumlah mahasiswa bahwa, UT sedikit berbeda dengan jumlah mahasiswa di Perguruan Tinggi Konvensional.
"Jadi berkaitan dengan jumlah mahasiwa, kita mengkategorikan mahasiswa ke dalam mahasiswa aktif dan mahasiswa tidak aktif," ujarnya pada Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Gelar Wisuda Perdana di Daerah, UT Tarakan Resmikan 361 Sarjana S-1 dan S-2 di Kaltara
"Mahasiswa dinyatakan tidak aktif kalau dalam 4 semester berturut turut tidak melakukan registrasi matakuliah, namun ketika mahasiswa meregistrasi kembali mata kuliah pada semester berikutnya, statusnya akan aktif kembali," tambahnya.
Dari segi jumlah disampaikan Rahmat, mahasiswa UT saat ini mencapai sekitar 1.1 jutaan. Jumlah mahasiswa yang aktif per hari ini terdapat 544.218 mahasiswa.
"Jumlah ini sudah merupakan hasil pengurangan, karena pada tahun 2022 ada sekitar 80 ribu mahasiswa lulus studi," ulasnya.