Berita Tarakan Terkini

Gelar Wisuda Perdana di Daerah, UT Tarakan Resmikan 361 Sarjana S-1 dan S-2 di Kaltara

Universitas Terbuka atau UT Tarakan menggelar wisuda perdana. Total 361 mahasiswa yang merampungkan pendidikan tahun ini diwisuda di  UT Tarakan

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Kegiatan penyerahan penghargaan diberikan Direktur UT Kota Tarakan, Rahmaddian kepada wisudawan terbaik tahun ini di UT Kota Tarakan, Sabtu (6/11/2021). TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Universitas Terbuka atau UT Tarakan menggelar wisuda perdana. Total 361 mahasiswa yang merampungkan pendidikan tahun ini diwisuda di  UT Tarakan.

Dari total 361 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari mahasiswa program Pasca Sarjana (S2) 13 orang dan program sarjana (S1) 348 orang.

Rektor UT Tarakan, Rahmaddian, pada dasarnya dari 361 mahasiswa yang diwisuda pada Sabtu (6/11/2021) kemarin, 85 persen ada yang berstatus sebagai pekerja dan sisanya murni mahasiswa non pekerja.

Adapun IPK tertinggi diraih tiga mahasiswa yakni dari Program Pasca Sarjana (S2) mencapai 3,96, kemudian dari Prodi PGSD 3,75 dan Program Studi Manajemen 3,75 untuk S1.

“Bisa dikatakan ini memang dari awal hadir di Tarakan 2016, ini perdana kita menyelenggarakan wisuda daerah. Untuk wisuda ada beberapa tahap, dari tahapan yudisium periode satu, tahap satu, tahap dua dan tahap tiga. Dan yang diwisuda kemarin peserta dari tahap satu, tahap dua dan tahap tiga,” jelasnya.

Baca juga: Peresmian Gedung Unit Program Belajar Jarak Jauh, Wabub KTT Hendrik Teken MoU dengan UT Tarakan

Baca juga: Bekerja Sama dengan Universitas Terbuka, Bupati Buka Seleksi Penerima Beasiswa GCM TNP

Baca juga: Gedung Universitas Terbuka Tarakan Diresmikan, Jangkau dan Akomodir Perbatasan

Di UT pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah saat peresmian sekaligus MoU untuk meningkatkan kualitas SDM. Dalam hal ini ia berpesan kepada seluruh alumni agar tidak hanya menggantungkan harapannya menjadi CPNS.

“Tapi diharapkan bisa ciptakan lapangan pekerjaan. Di UT kami sudah mempersiapkan mahasiswa itu supaya bisa lebih kreatif dan inovatif. Dan tidak hanya mereka yang memang bersattus pekerja tapi khusus juga untuk mereka yang murni mahasiswa tidak bekerja,” jelasnya.

Di UT juga lanjutnya, sekitar 75 sampai 85 persen sudah bekerja. Dan sisanya belum bekerja. Di UT pola belajar dituntut kemandirian dalam belajar dan diharapkan selesai keluar dari kampus bisa berkreasi ciptakan lapangan kerja sendiri.

Secara nasional UT juga sudah meraih rekor MURI untuk tiga kategori. Tahun 2020 lalu UT meraih rekor MURI dengan kategori jumlah lulusan CPNS terbanyak, kemudian kategori mahasiswa terbanyak, dan lulusan terbanyak. “Rekor MURI kami peroleh di September lalu,” jelasnya.

Baca juga: Pengurus IKA UT Kaltim Dilantik, Sigit: Universitas Terbuka Garda Terdepan Cetak SDM Daerah

Resepnya kata Rahmaddian, ada sedikit perbedaan di perguruan tinggi kovensional dan UT. Di UT penilaian sangat objektif, dituntut kemandirian dalam proses pembelajaran. Tanpa ada usaha keras dari mahasiswa sulit mencapai hasil.

“Sering saya sampaikan ke mahasiswa, jangan harap ujian nilai tinggi kalau tidak melalui proses pembelajaran,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini mahasiswa UT khusus di Kaltara tercatat 6.000 dan ada sekitar 5.000 mahasiwa yang masuk dalam kategori registrasi aktif.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved