Banjir di Samarinda
Banjir di Samarinda, Warga Tetap Nekat Berjualan Nasi Demi Dapat Uang
Tak lama kemudian, Rahma mengemasi lauk, sayur masak, nasi kuning, nasi putih yang tersisa sebagai tanda ia menutup dagangannya.
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini, beberapa titik di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur kembali digenangi air banjir.
Pengamatan TribunKaltim.co, hujan sejak pukul 02.00 Wita, Selasa (15/11/2022) dinihari dengan intensitas deras mempengaruhi keadaan Kota Samarinda jadi tergenang banjir.
Pantauan TribunKaltim.co, banjir di Jalan D.I Panjaitan Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang.
Juga di Jalan Lambung, Mangkurat, sebagian Jalan Usman Ibrahim, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Sentosa Gang Kenangan, Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Baca juga: Banjir di Samarinda, Banyak Motor Mogok saat Menerobos Genangan Air di Jalan Antasari
Aktivitas warga tetap berjalan meski lalu lintas nampak lebih bersabar karena antre mengingat genangan air.
Sementara pertokoan, warung, kios juga berusaha tetap aktifitas meskipun air menghampiri kios.

Warga yang menyewa Kios di Jalan Lambung Mangkurat Kota Samarinda, Rahma buka warung nasi campur dan nasi kuning sejak malam, dinihari hingga pagi sekira pukil 08.00 Wita.
Dia mengaku hujan sejak pukul.2.00 Wita merendam warungnya sekitar 30 centimeter.
Baca juga: Tanggulangi Banjir di Samarinda, Normalisasi Sungai Karang Mumus Berlanjut, Tanggul Bakal Diperkuat
"Kios saya di bagian depan, kalau di bagian tengah disewa penjahit pakaian," bebernya.
Dia buka dari dini hari tadi sekira pukul 2.00 Wita, paling siang pukul 08.30 Wita jualan nasi kuning dan nasi campur ditutup.

"Saya tetap berjualan saat banjir yang penting ada pendapatan," kata pedagang yang buka usaha sejak 4 tahun silam ini.
Tak lama kemudian, Rahma mengemasi lauk, sayur masak, nasi kuning, nasi putih yang tersisa sebagai tanda ia menutup dagangannya untuk siap buka dinihari selanjutnya. (*)