Berita Kaltara Terkini

Pamit Buang Air Kecil, Seorang Pria di Nunukan Jatuh Dari Tugboat

Seorang ABK Kapal Tugboat SPOB Cahaya Soppeng Indra 1  bernama Fajar (25) terjatuh di Perairan Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu kemarin

Editor: Samir Paturusi
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi- Seorang ABK Kapal Tugboat SPOB Cahaya Soppeng Indra 1  bernama Fajar (25) terjatuh di Perairan Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu (13/11/2022), sekira pukul 11.30 Wita. 

TRIBUNKALTIM.CO- Seorang ABK Kapal Tugboat SPOB Cahaya Soppeng Indra 1  bernama Fajar (25) terjatuh di Perairan Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu (13/11/2022), sekira pukul 11.30 Wita.

Pria asal Desa Padatuo, Kecamatan Tenra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan hingga kini belum ditemukan. 

"Kami baru dapat informasi tadi siang dari teman korban, bahwa ada seorang ABK jatuh dari kapal yang sedang bersandar di jembatan PLBN Sei Pancang," kata Kasubid Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanuddin kepada TribunKaltara.com, Senin (14/11/2022), sore.

Pencarian terhadap ABK tersebut kata Hasan, sudah dilakukan pagi tadi oleh personel Polairud Polres Nunukan, TNI AL Nunukan, dibantu rekan korban dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Kronologi Sampan Angkut 16 Santri Tenggelam di Sungai Kapuas Pontianak, Kesaksian Santri Selamat

Baca juga: Tabrak Tunggul Saat Uji Kapal, Korban Tenggelam di Muara Jawa Kukar Belum Ditemukan

Namun hingga saat ini korban atas nama Fajar tersebut belum ditemukan.

"Ini kami baru mau bergeser ke Sebatik bersama rekan Basarnas Nunukan," ucapnya.

Hasan menjelaskan informasi yang ia peroleh dari rekan korban bahwa tadi malam ABK Fajar pamit kepada temannya untuk buang air kecil di belakang kapal.

Malam itu ada dua kapal bermuatan BBM (bahan bakar minyak) yang posisinya berdekatan, sedang bersandar di jembatan PLBN Sei Pancang.

Tak lama seorang ABK yang merupakan teman korban dari kapal sebelah mendengar bunyi seperti ada barang yang jatuh ke laut.

"Begitu mendengar bunyi itu, mereka baru sadar kalau temannya bernama Fajar itu belum kembali setelah pamit buang air kecil. Mereka cari tapi tidak ketemu," ujar Hasan.

Pencarian terhadap ABK Fajar dilakukan sejak tadi malam kemudian dilanjutkan pagi hingga tadi sore, namun korban belum ditemukan.

"Korban belum ditemukan. Sudah kami koordinasi kepada Polsek Sebatik Timur siang tadi. Memang tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian itu," tuturnya.

Baca juga: Syukuran Perahu Baru Berakhir Tragis, 7 Warga Tenggelam di Laut NTT, Diduga Kelebihan Muatan

Hasan menuturkan kondisi air laut sedang pasang sejak tadi malam hingga saat ini.

"Kami belum tahu apakah akan dilanjutkan pencarian korban malam ini. Yang jelas nanti sampai di Sebatik kami koordinasi dulu dengan TNI, Polri, dan kapten kapal," ungkapnya.

"Kalau memungkinkan pencarian malam ini ya kami lanjutkan. Tergantung kondisi di sana," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul ABK Diduga Jatuh dari Kapal Tugboat Bermuatan BBM di Perairan Sebatik, BPBD Nunukan: Belum Ditemukan, https://kaltara.tribunnews.com/2022/11/14/abk-diduga-jatuh-dari-kapal-tugboat-bermuatan-bbm-di-perairan-sebatik-bpbd-nunukan-belum-ditemukan.

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved