Pemkab PPU Usulkan Tambahan Jargas 15 Ribu Sambungan di 2023

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan penambahan Jaringan Gas (Jargas) ke Kementerian ESDM.

Menurut anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) PPU, Nicko Herlambang, jumlah yang diusulkan pada 2023 mendatang mencapai 15 ribu sambungan.

"Kepada Kementerian ESDM RI bahwa kita minta penambahan 15 ribu sambungan pada tahun 2023," ucapnya pada Selasa (15/11/2022).

Nicko menjelaskan, usulan tersebut dilakukan lantaran masih banyak masyarakat PPU yang memerlukan jargas, terlebih saat ini gas LPG sulit didapatkan.

"Karena memang kebutuhan riil di masyarakat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan jargas," tuturnya.

Baca juga: 9.434 Rumah Tersambung Jargas di PPU, Pemkab Targetkan Tahun Depan Seluruh Kecamatan Dapat Kuota

Jumlah sambungan jargas sejak 2020 lalu sudah mencapai 9.400 sambungan. Itupun belum mengakomodir rumah warga di beberapa kecamatan.

Kebutuhan jargas menjadi penting bagi masyarakat saat ini, terutama untuk konsumsi rumah tangga.

Jika jumlah masyarakat yang menikmati jargas semakin banyak, maka dapat mengurai antrean pembelian tabung gas bersubsidi.

"Dengan adanya jargas ini akan mengurangi antrean panjang untuk pembelian gas bersubsidi di toko-toko," bebernya.

Baca juga: 2 Kecamatan di Penajam Paser Utara Belum Menikmati Jargas, Pemkab Tambah Kuota Sambungan Rumah

Selain itu, potensi gas di PPU juga dianggap mumpuni dan mampu mengakomodir lebih banyak rumah.

Ke depannya, Pemkab PPU akan kembali menindaklanjuti terkait usulan ini.

"Harusnya kita realisasikan di 2023 nanti mau di-follow up lagi apakah anggaran sudah masuk apa belum," ucapnya. (*)