IKN Nusantara
100 Lebih Investor Berminat ke IKN Nusantara, Aturan Kemudahan Usaha Difinalisasi
100 lebih investor berminat ke IKN Nusantara, aturan kemudahan usaha difinalisasi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah akan memberi kemudahan dan insentif bagi investor yang masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kemudahan Berusaha di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) kini masuk dalam tahap finalisasi.
Meski belum diundangkan, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara menyebut banyak calon investor yang sampaikan ketertarikan.
Dilansir dari Kontan, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono mengatakan, diharapkan PP kemudahan berusaha di IKN dapat segera rampung.
Baca juga: Di G20, Jokowi Pastikan IKN Nusantara Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
"Insentif dan kemudahan berusaha, kemudian perizinan segala macam itu nanti akan dimuat dalam peraturan pemerintah dan saat ini masih dalam tahap finalisasi mudah-mudahan bisa segera selesai," kata Sidik, Selasa (15/11).
Ia mengungkapkan, sejak dari sebelum dilakukan jajak pasar, sudah banyak investor yang menyampaikan surat ketertarikan.
Sayangnya Sidik tak merinci detil berapa investor yang tertarik.
Ia hanya mengatakan ada seratus lebih investor yang telah tertarik.
"Sudah banyak ratusan yang udah tanya-tanya lah, yang udah melirik yang udah berminat.
Karena ini kan akan terus bertambah, saya belum update tapi di atas 100," ungkapnya.
Sebelumnya, investor yang tertarik banyak berasal dari sektor hunian dan perkantoran.
Namun saat ini sudah ada calon investor yang tertarik di sektor lain seperti pengolahan limbah.
"Tentu berapa banyak investor yang kita buka itu disesuaikan dengan kebutuhan.
Dan juga [lihat] tahapan perkembangan, karena kita kan sekarang konsentrasi di kawasan inti pusat pemerintah sampai tahun 2024," kata Sidik.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia bertemu dengan Presiden Direktur Posco Jeong Tak dan Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy, pada Senin (14/11/2022) sore, di sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.