DPRD Ingatkan Pemkab Paser Harus Konsisten Bina Kelompok Informasi Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Dengan dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM),  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser Lamaludin mengingatkan pemerintah daerah harus konsisten.

Konsistensi yang diinginkan yaitu, dalam hal tindak lanjut pembinaan yang dilaksanakan dengan terbentuknya KIM di Kabupaten Paser.

Anggota Komisi II DPRD Paser itu menilai jika Pemda konsisten dalam hal pembinaan KIM, maka akan menguntungkan bagi daerah.

"Jadi KIM ini tidak hanya sekedar dibentuk semata, InshAllah menguntungkan apabila ditindaklanjuti kedepannya," kata Lamaludin, Rabu (16/11/2022).

Ia beranggapan, Kehadiran KIM sangat membantu dalam hal penyebarluasan informasi yang ada di desa.

Baca juga: DPRD Paser Soroti Kasus Asusila, Pemkab Harus Ada Terobosan dan Bergerak Aktif

Dengan demikian, secara langsung membantu mempromosikan segala potensi di satu wilayah.

"Seperti potensi wisata yang ada di desa, sehingga bagi yang tidak tahu bisa mengetahuinya," jelas Lamaludin.

Dengan terbantunya promosi secara luas akan potensi wisata di desa, disinyalir berdampak pada perekonomian masyarakat karena akan banyak UMKM yang terbantu.

"Kehadiran KIM sangat tepat, karena membantu menggali potensi yang ada di desa. Kami mendukung kebijakan dari pemerintah daerah, khususnya pembinaan kelompok informasi masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Pekerjaan Rumah DPRD Paser Kepada Kelompok Guru Inklusi 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser, Ina Rosana menyampaikan KIM merupakan suatu lembaga yang strategis dalam penyebarluasan informasi.

Kepala Diskominfostaper Kabupaten Paser, Ina Rosana mengatakan KIM satu lembaga yang strategis dalam penyebarluasan informasi.

KIM dibentuk dari dan untuk masyarakat, sehingga dapat menjadi mitra pemerintah hingga ke tingkat desa.

"Kehadiran KIM sangat strategis dalam rangka sebagai mitra pemerintah sebagai media untuk literasi edukasi informasi yang bebas hoax," kata Ina.

Baca juga: DPRD Paser Minta Perda yang Sudah Disahkan Disosialisasikan ke Masyarakat Secara Masif

Dari sisi lain juga dapat berdampak pada pemberdayaan ekonomi, pasalnya 14 KIM yang telah dibentuk, tidak hanya semata mengelola informasi saja, namun bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan di desa sesuai dengan potensi masing-masing. (*)