Berita DPRD Balikpapan
Penambahan Jumlah Peserta Picu Peningkatan Anggaran BPJS Gratis Tahun 2023
alah satu program prioritas Walikota Balikpapan terpilih Rahmad Masud adalah memberikan hak atas pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Salah satu program prioritas Walikota Balikpapan terpilih Rahmad Masud adalah memberikan hak atas pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya.
Hal ini diwujudkan dalam program BPJS Kesehatan gratis bagi peserta kelas III di Kota Balikpapan.
Program ini dipastikan terus berlanjut pada tahun 2023 mendatang.
Anggaran program ini dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2023 dengan mengalami peningkatan dibandingkan realisasinya pada tahun 2022 sekitar Rp 20-an miliar, yang semula Rp 69 miliar menjadi Rp 97 miliar.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh membenarkan peningkatan anggaran tersebut.
Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan Kelas 3 di Balikpapan Capai 184 Ribu, Melonjak Sejak Digratiskan Pemkot
Hal itu dikarenakan adanya penambahan jumlah penduduk yang mendaftarkan diri untuk bisa menerima program ini.
“Memang terjadi penambahan besar anggaran untuk pembiayaan iuran BPJS (kelas III) bagi masyarakat,” ujar Abdulloh kepada wartawan baru-baru ini.
Ia menekankan, perlunya ada upaya penyaringan dengan mengklasifikasikan peserta yang terdaftar dalam program tersebut, sehingga program ini bisa tepat sasaran.
“Ke depannya nanti akan diklasifikasikan kalau dia sudah dapat dari pusat, maka dia tidak lagi dibantu oleh daerah,” jelasnya.
Baca juga: Kebijakan BPJS Kesehatan Gratis dari Pemkot Balikpapan, Bikin Jumlah Peserta Terus Nambah
Politisi partai berlogo pohon beringin ini menjelaskan, program pemberian iuran BPJS Kesehatan gratis ini adalah bentuk upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat di tengah situasi perekonomian yang saat ini terancam memasuki resesi.
Apalagi, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan untuk menyisihkan anggaran daerah guna meringankan beban masyarakat terhadap dampak inflasi yang terjadi.
“Kami sudah melakukan itu. Bahkan kalau bicara Kota Balikpapan bukan hanya itu yang diberikan, tapi sudah ada program BPJS yang bertujuan untuk meringankan masyarakat,” ucap Abdulloh. (*)