Berita Regional Terkini

Sekte Santhara Diduga Dianut Sekeluarga yang Tewas di Kalideres, Pakar Forensik: Fasting to Dead

Sekte Santhara diduga dianut sekeluarga yang tewas di Kalideres, pakar forensik ungkap kepercayaan yang berasal dari India itu.

TribunJakarta
Sekeluarga ditemukan tewas di rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat. 

Handoko mengatakan, alasan kelainan mental karena menganut kepercayaan tertentu, itu bisa saja terjadi.

Menurutnya, jika polisi benar-benar bisa menggali soal kepercayaan, maka titik terang tersebut segera terpecahkan.

"Kalau sampai ada kepercayaan itu di Indonesia, tidak mungkin kan penganutnya hanya empat orang?," ujarnya.

Menurutnya, pasti ada dalang yang mengajarkannya.

Sementara, jika bukan karena kepercayaan, katakanlah pembunuhan atau keracunan. Maka motif-motif, jejak, serta barang buktinya harus ditemukan.

Terlebih, rumah dalam keadaan rapih, tanpa ada bekas kekerasan atau kejahatan tertentu.

Baca juga: 4 Orang Tewas di Kalideres Diduga Kelaparan, Pengakuan Tetangga: Nama Enggak Tahu, Cuma Kenal Muka

Sehingga, kata Handoko, salah satu yang paling membantu untuk melacak dan memecahkan kasus tersebut adalah alat komunikasi yang digunakannya.

Alat komunikasi itu bisa berupa apapun, termasuk tulisan, meski tidak selalu buku dan catatan.

"Pasti ada jejak komunikasinya, itu salah satu cara untuk membuktikan bahwa ada kelainan mental atau keunikan kepercayaan yang dianutnya," jelas Handoko.

Sementara itu, Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, polisi juga mendalami soal dugaan empat orang yang ditemukan tewas itu mengikuti aliran atau sekte tertentu.

"Penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Zulpan memastikan keempat korban itu tewas bukan karena kelaparan.

"Sementara bukan karena kelaparan," ujar dia.

Baca juga: Kejanggalan-kejanggalan Sebelum Sekeluarga Tewas di Kalideres: Misteri Kapur Barus dan Plastik Hitam

Siang ini, tim gabungan dokter forensik dari jajaran Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri dan ahli Universitas Indonesia (UI) melakukan pemeriksaan keempat jenazah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved