Berita DPRD Samarinda

Data Stunting Belum Pasti, DPRD Samarinda: Minimal 80 Persen Balita Tercatat di Posyandu

Pasalnya, ia katakan sampai saat ini baru 40 persen Balita yang terdata di Posyandu yang ada di Samarinda

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti, menyatakan, pemerintah menghidupkan kembali Posyandu menjadi lebih proaktif dengan cara apapun demi kebaikan masyarakat, Sabtu (19/11/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan bahwa data stunting di Kota Samarinda belum merupakan data riil.

Pasalnya, ia katakan sampai saat ini baru 40 persen Balita yang terdata di Posyandu yang ada di Samarinda.

Padahal ia sebutkan semestinya target minimalnya adalah 80 persen Balita terdata di Posyandu.

Saat ini, angka stunting di Samarinda mencapai di angka 21,6 persen dari total jumlah warganya.

Baca juga: 23 Ranperda, Sidang Paripurna DPRD Samarinda Sahkan Propemperda 2023

"Dari seluruh balita yang ada di kota Samarinda, ternyata baru sekitar 40 persen yang terdata, harusnya mencapai 80 persen kan, nah itu yang menjadi kendala," ujar Puji.

Politisi Partai Demokrat itu berharap, pemerintah menghidupkan kembali Posyandu menjadi lebih proaktif dengan cara apapun.

Penanganan kasus stunting di Kalimantan Timur butuh peran semua pihak. Dimulai dari tingkat keluarga.
Penanganan kasus stunting di Kalimantan Timur butuh peran semua pihak. Dimulai dari tingkat keluarga. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Sehingga ini menjadi pekerjaan berat bagi Pemerintah Kota Samarinda dan seluruh elemen untuk membebaskan Kota Tepian dari stunting.

"Jadi memang kerja berat, tapi itu tidak hanya pemerintah, masyarakat juga butuh berperan disitu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved