IKN Nusantara
Raksasa Teknologi Korsel Tertarik Bangun Ekonomi Hijau dan Smart City IKN Nusantara
Raksasa teknologi Korea Selatan tertarik bangun ekonomi hijau dan Smart City di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Raksasa teknologi asal Korea Selatan LG CNS menyatakan minatnya bergabung dalam proyek pembangunan IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Terbaru, Badan Otorita IKN menjalin MoU dengan LG CNS.
CEO LG CNS Young Shub Kim hadir langsung meneken kerjasama tentang kolaborasi kota cerdas ( Smart City) di IKN Nusantara.
Keduanya akan bekerja sama untuk pengembangan konsep smart city di IKN Nusantara untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau di Indonesia.
"LG Group akan menyediakan dan berpartisipasi dalam memberi solusi implementasi kota cerdas," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi.
Dilansir dari Kompas.com, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hyundai Motor Company dan LG CNS pada acara KTT B20 di Bali, pada Senin (14/11/2022) lalu. Artinya, terdapat dua MoU yang ditandatangani oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
"Kolaborasi antara Otorita IKN dengan Hyundai dan LG merupakan wujud komitmen untuk menjadikan IKN sebagai pusat inovasi dan teknologi yang menarik pengembangan bisnis dan ekonomi hijau di Indonesia," terang Ali Berawi dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).
Adapun MoU dengan Hyundai akan memperkuat kerja sama dan pertukaran gagasan dalam pengembangan AAM untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau di IKN.
"Melalui kerja sama ini Otorita IKN ingin meningkatkan konektivitas sistem transportasi perkotaan dan memilih solusi mobilitas multimoda yang inovatif," ujarnya.
Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, Hyundai juga akan mendirikan pusat Research & Development AAM di IKN sebagai bentuk peningkatan riset teknologi di Indonesia serta menjadikan IKN sebagai pusat pengembangan industri AAM di regional Asia Tenggara.
"Dimulai dari awal tahun 2023 Hyundai akan membuat peta jalan pengembangan AAM dan perencanaan Proof of Concept (PoC) dalam bidang Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM) serta ekosistemnya," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah mengeluarkan berbagai jurus untuk memikat investor berinvestasi di IKN Nusantara.
Mulai dari kemudahan berusaha hingga aneka insentif pajak.
Dilansir dari Kontan, Pemerintah sedang menggodok regulasi untuk pemberian insentif bagi investor yang menanamkan investasi di proyek Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono pada hari kedua gelaran pertemuan B20 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (14/11).
“Saya bisa memastikan bahwa insentif yang diberikan akan menjadi insentif terbaik di Indonesia,” kata Bambang, hari ini (14/11).
Menurut rencana pemerintah, sebanyak 80 persen pembiayaan proyek IKN dari swasta yang memang akan berasal dari berbagai sumber.
Sementara, anggaran negara hanya akan membiayai 20