Berita Regional Terkini
Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Siapkan BLT untuk Pekerja yang Kena PHK Akibat Resesi Tahun 2023
Pemprov Jabar Siapkan BLT untuk pekerja yang kena PHK akibat resesi 2023. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat sebut ada industri yang mungkin terdampak.
Ridwan Kamil menilai, meningkatnya inflasi lebih dikarenakan meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Fokus Menggarap Jawa Barat, Kang Emil Yakin Terpilih Lagi sebagai Jabar 1
Sedangkan harga-harga sembako masih terkendali.
Tujuh Arah Ekonomi Jabar di 2023
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memaparkan tujuh arah ekonomi baru Jabar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Inonesia 2023, di tengah bayangan ancaman resesi.
Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Tujuh Arah Ekonomi Baru Jabar Hadapi Resesi 2023 Versi Gubernur Ridwan Kamil, sejumlah ekonom menyatakan optimisme bahwa Indonesia dapat melewati jurang resesi dengan baik.
Dalam seminar bertajuk INDEF: Outlook Ekonomi Indonesia 2023 di Unpad, Ridwan Kamil menyebut satu di antara sektor potensial di Jabar adalah ekspor dan neraca perdagangan Jabar positif dari bulan ke bulan.
Hal itu terlihat dari nilai ekspor Jabar yang mencapai USD 3,35 miliar di September 2022 atau naik 11,98 persen.
"Kami (Pemprov Jabar) siapkan tujuh arah ekonomi baru, yakni Jabar harus pusat investasi terbaik se-ASEAN. Kami diminta proaktif mendorong negara mitra agar mau berinvestasi di Indonesia, khususnya Jabar.
Kedua, membangun ketahanan pangan, ketiga peningkatan kualitas layanan kesehatan berupa penguatan posyandu sebagai layanan kesehatan primer tak hanya untuk bayi, tapi dewasa," kata Ridwan Kamil, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil Bantah Ibu Kota Jabar Pindah, Kang Emil Jelaskan Wacana Penyatuan Pusat Pemerintahan
Arah keempat, lanjutnya, peningkatan aspek manufaktur berbasis revolusi industri 4.0.
Sementara tiga arah terakhir ialah ekonomi digital, ekonomi hijau, dan penguatan pariwisata lokal.
"Kami saat ini berfokus pada penanganan berbagai masalah yang terjadi di Jabar.
Maka kami mendorong akademisi berperan aktif untuk berkontribusi memberikan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah di Jabar hadapi resesi 2023," ujarnya.
Dalam seminar ini hadir pula pakar ekonomi Indonesia, Faisal Basri.
Menurutnya, permasalahan di bidang industri yang merupakan ujung tombak pembangunan seperti tulang punggung. Ketika tulang punggungnya bengkok, maka jalannya pun tak akan bisa cepat.