Lepas Kontingen Samarinda ke Ajang Porprov, Andi Harun Soroti Daerah yang Sewa Atlet dari Luar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun melepas kontingen atlet Samarinda dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) untuk berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Kaltim VII di Kabupaten Berau.

Acara pelepasan para atlet Samarinda ini berlangsung di Halaman Parkir Barat Balaikota Samarinda, Senin (21/11/2022).

Acara pelepasan itu dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Muslimin; Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus; Asisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tasa; Asisten II Pemkot Samarinda, Sam Saimun; Asisten III Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor; dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Di hadapan para atlet dan para pelatih, Andi Harun mengungkapkan optimismenya pada kemampuan atlet Samarinda untuk memenangkan perhelatan pesta olahraga Kaltim tersebut.

Pandangannya itu merujuk pada pembinaan atlet Samarinda yang dinilai baik.

Baca juga: Tim Futsal Samarinda Berangkat Lebih Awal ke Ajang Porprov Kaltim, Afkot Siapkan Bonus

"Karena pembinaan kita berjenjang, kecuali ada faktor-faktor nonteknis," ujar Andi Harun saat ditemui di Balaikota, Senin (21/11/2022).

Ia mengatakan, kebanyakan atlet berprestasi Kaltim yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) berasal dari Samarinda, sehingga sudah sewajarnya Samarinda unggul untuk menang.

Lebih lanjut ia menolak adanya daerah yang meminjam atlet dari luar daerah demi untuk memenangkan Porprov Kaltim.

Karena, menurut Andi Harun, itu tidak sejalan dengan tujuan dari pelaksanaan Porprov Kaltim, yaitu melahirkan atlet-atlet terbaik Kaltim yang kemudian akan dibina untuk kompetisi yang lebih tinggi.

"Kita ingin agar atlet-atlet potensial dari semua Cabor yang muncul sebagai juara 1,2 dan 3, emas, perak dan perunggu adalah atlet atlet yang bisa dibina oleh KONI Kaltim," tuturnya.

Baca juga: Tim Judo Samarinda Targetkan Raih Medali pada Porprov VII Kaltim di Berau

Sehingga atlet berprestasi ini dilakukan pembinaan untuk persiapan mengikuti ajang di tingkat nasional maupun internasional, baik yang bersifat reguler maupun yang bersifat open turnamen..

Sehingga Orang Nomor Satu di Kota Tepian itu meminta KONI Kaltim mencermati betul-betul persoalan tersebut.

"Sehingga saya mohon mumpung akhir-akhir ini KONI Kaltim, panitia Porprov agar ini bisa benar-benar dicermati," ucapnya. (*)