Desa Sebakung Jaya Akan Disulap Jadi Kampung Budidaya Ikan Air Tawar di PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menetapkan Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu sebagai kampung budidaya ikan air tawar.

Hal itu setelah antusias warga di Sebakung Jaya, cukup tinggi dalam membudidayakan ikan air tawar.

Terlihat dari hampir setiap rumah di Sebakung Jaya, memiliki kolam ikannya sendiri.

Kepala Dinas Perikanan PPU Andi Trasodiharto mengatakan, tidak hanya ditetapkan oleh pemerintah daerah, tetapi juga penetapannya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, kemudian diusulkan ke KKP, ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) penatapan," ungkapnya pada Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Wujudkan Swasembada Ikan Air Tawar, Pemkab PPU Terus Galakkan Program Seribu Kolam

Baca juga: Dorong Kemandirian Masyarakat, PT Indexim Coalindo Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar

Andi Trasodiharto mengungkapkan, kriteria suatu daerah agar ditetapkan sebagai kampung budidaya ikan air tawar yakni ada kelompok yang mengelola, ada unit pembenihan, serta ada unit pembuatan pakan mandiri, dimana para pembudidaya bisa membuat pakan ikannya sendiri.

Desa Sebakung Jaya dianggap telah memenuhi kriteria tersebut sehingga dipilih menjadi kampung budidaya ikan air tawar

Tidak hanya itu, produksi ikan air tawar yang dihasilkan masyarakat di desa tersebut, bahkan telah dijual ke wilayah sekitar.

"Produksinya sudah ada dan telah ada yang dijual," pungkasnya.

Sebagai tindak lanjut, pada 2023 diharapkan ada bantuan mesin eskavator, agar memudahkan warga lain untuk membuat kolam ikannya sendiri.

Baca juga: Rumah Maggot Solusi Tingkatkan Produksi Budidaya Ikan Air Tawar di Penajam Paser Utara

Saat ini yang dibudidayakan masyarakat, adalah jenis ikan patin dan nila.

"Pada 2023, kami mengusulkan ada bantuan mesin eskavator agar masyarakat bisa membuat kolam sendiri" ujarnya. (*)