Mata Lokal Memilih
Ancaman Cak Imin terkait Isu Duet Prabowo - Ganjar Pranowo, Koalisi Gerindra dan PKB Terancam Pecah
Ancaman Cak Imin terkait isu perjodohan Prabowo - Ganjar Pranowo. Koalisi Gerindra dan PKB terancam pecah, lalu apa untung dan rugi kedua partai?
Lantas apakah benar nama Ganjar juga nyatanya menjadi pembicaraan di internal Gerindra?
Informasi yang didapat dari internal Gerindra duet Prabowo-Ganjar memang sedang dipertimbangkan.
Duet ini juga bahkan disebut mendapat restu Jokowi.
Namun, saat dikonfirmasi, Budisatrio mengatakan mendengar secara eksplisit.
Dia menuturkan pembicaraan seperti itu bukan tidak mungkin terjadi.
Baca juga: Ganjar Diuntungkan dengan Pencapresan Anies, Pemodal dan Penguasa Besar Hadang Koalisi Nasdem?
Ia pun menyebut nama Ganjar sebagai ide atau gagasan yang bisa saja dimunculkan oleh kader-kader Gerindra.
"Ya, namanya ide gagasan atau perdebatan antara siapa yang paling pas dengan siapa itu berjalan terus, dan saya belum dengar secara eksplisit, tapi mungkin ada saja yang membicarakan pasangan tertentu," kata Budi ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Juru Bicara Badan Pemenangan Pemilu Gerindra ini menambahkan, terkait sosok cawapres Prabowo, tidak hanya terpusat satu nama saja.
Namun, ia menegaskan bahwa banyak sekali tokoh yang sangat layak mendampingi Menteri Pertahanan itu sebagai cawapres.
"Bukan mampu, maaf, sangat layak untuk bersama-sama Pak Prabowo, mendampingi Pak Prabowo. Tidak tertulis pada satu orang," ungkapnya.
Koalisi terancam bubar
Jika duet Prabowo-Ganjar ini menguat maka dikhawatirkan akan mengganggu komunikasi yang telah dibangun Gerindra dan PKB.
Pernyataan Cak Imin yang bersiap membuat poros baru menjadi buktinya.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam berpandangan bahwa umur koalisi PKB dan Gerindra berpeluang tidak bertahan lama.
"Koalisi Gerindra - PKB hampir pasti bubar, akibat cinta bertepuk sebelah tangan," kata Umam saat dihubungi Kompas.com, Selasa.