Berita Nasional Terkini

Istana Benarkan KSAL Yudo Margono Dipilih Jokowi jadi Panglima TNI, Tak Ada Nama KSAD Dudung

Istana benarkan KSAL Yudo Margono dipilih presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi Panglima TNI. Tak ada nama KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman.

kolase tribunnews
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Istana benarkan KSAL Yudo Margono dipilih presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi Panglima TNI. Tak ada nama KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar bursa Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Istana benarkan KSAL Yudo Margono dipilih presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi Panglima TNI.

Tak ada nama KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman di Istana Negara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Adapun Andika Perkasa akan memasuki masa purnatugas pada 21 Desember 2024 mendatang.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Alasan Jokowi Ingatkan Capres-Cawapres Pilpres 2024 Jangan Politisasi Agama dan Politik Identitas

Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun membenarkan kabar KSAL Yudo Margono ditunjuk menjadi calon pimpinan tertinggi di lembaga TNI tersebut.

”Pak Yudo,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.id, Rabu (23/11/2022).

Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar menjelaskan pihaknya telah menginformasikan ke Kemensetneg untuk membatalkan dikirimnya Surpres mengenai pergantian panglima TNI.

Pihaknya juga telah menginformasikan agar Surpres pergantian panglima TNI dapat diserahkan ke DPR pada Senin (28/11/2022).

"Jadi penyerahan surpres Panglima TNI itu akan diserahkan oleh Mensesneg kepada Ibu Puan itu tanggal 28 November," kata Indra dalam laporan jurnalis Kompas TV, Rabu (23/11/2022),

Indra menambahkan pembatalan penyerahan Surpres lantaran Ketua DPR RI Puan Maharani sedang melakukan lawatan kerja ke Phnom Penh, Kamboja.

Puan menjadi delegasi DPR RI untuk menghadiri 43th General Assembly of ASEAN Interparliamentary (AIPA).

"Kenapa enggak jadi disampaikan hari ini, karena ibu Puan masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN atau AIPA di Kamboja," ujar Indra

Baca juga: Cara Menteri Bahlil Lahadalia Sentil Kemesraan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Depan Jokowi

Profil KSAL Yudo Margono

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved