Gempa Cianjur

Update Jumlah Korban Gempa Cianjur, Bocah Laki-laki Ditemukan Hidup setelah 3 Hari Tertimbun

Update jumlah korban gempa Cianjur. Bocah laki-laki ditemukan hidup setelah tiga hari tertimbun reruntuhan bangunan yang roboh

Editor: Amalia Husnul A
Dok INSTAGRAM/SEKITARBANDUNG
Seorang anak yang terkubur 3 hari dalam reruntuhan akibat gempa Cianjur, ditemukan selamat, Rabu (23/11/2022). Update jumlah korban gempa Cianjur. Bocah laki-laki ditemukan hidup setelah tiga hari tertimbun reruntuhan bangunan yang roboh 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini update jumlah korban gempa Cianjur hingga Rabu (23/11/2022)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban gempa Cianjur setiap hari lengkap dengan berbagai informasi terbaru seputar kondisi di lokasi bencana. 

Seorang bocah laki-laki bernama Dede Azka ditemukan dalam kondisi hidup setelah tiga hari tertimbun reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa Cianjur.

Dede Azka tertimbun bangunan di Kampung Rawa Cina, RT 003/016, Desa Nagrak, Cianjur sejak Senin (21/11/2022) siang.

Ketua RT setempat Suherman mengatakan, Dede Azka dinyatakan hilang sejak gempa mengguncang wilayah tersebut pada Senin siang.

“Alhamdulilah, hari ini berhasil ditemukan dalam kondisi hidup,” kata Herman seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Penemuan Azka bermula ketika tim evakuasi melihat pergerakan di balik reruntuhan.

Tim evakuasi berhasil mendeteksi keberadaan Azka hingga petugas langsung berupaya menyelamatkan bocah tersebut.

Baca juga: BMKG Sebut Potensi Gempa Cianjur Berulang 20 Tahun Lagi, Dwikorita: harus Jadi Perhatian Semua

Saat ditemukan, Azka dalam keadaan lemas dengan badan penuh debu.

“Kondisinya lemas karena kekurangan oksigen," kata Petugas Pemadam kebakaran Cianjur, Mickey Arisona seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

“Saat diangkat, anak tersebut masih bisa berkomunikasi,” katanya

Azka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Mickey mengatakan, petugas masih mencari satu korban lainnya yang masih tertimbun bangunan.

Satu korban tersebut tak lain adalah Eda, nenek Dede Azka.

Namun nahas, sang nenek sudah dalam kondisi tak bernyawa ketika dievakuasi dari balik reruntuhan puing bangunan.

Jenazah nenek langsung dimandikan dan dikafani oleh warga setempat untuk dimakamkan.

Baca juga: Gempa Cianjur Berjenis Tektonik Kerak Dangkal, Meski Hanya M 5,6 Namun Sangat Merusak

"Neneknya yang meninggal dunia sekarang sedang dimandikan.

Dan segera disolatkan untuk dimakamkan oleh warga sekitar," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Tiga Hari Tertimbun Puing, Bocah 10 Tahun di Rawacina Cianjur Mampu Bertahan Hidup.

Evakuasi Dramatis

Kepala Desa Nagrak Hendi Saeful Maladi menceritkan, detik-detik bocah kecil itu dievakuasi dari balik puing bangunan yang roboh.

Menurutnya, anak tersebut berhasi dievakuasi pada Rabu (23/11/2022) setelah hampir tiga.

Saat ditemukan, korban berada dibalik reruntugan puing material bangunan yang ambruk.

"Anak yang selamat itu Azka (10) dia berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, Damkar hampir selama beberapa jam," katanya.

Proses evakuasi Azka berlangsung cukup dramatis.

Sebab, petugas yang melakukan evakuasi perlu kesabaran dan kehati-hatian.

Baca juga: Sesar Cimandiri Bukan Satu-satunya, Sejumlah Sumber Gempa Lain di Jakarta dan Jawa Barat

Update jumlah korban gempa Cianjur

Berikut update korban gempa Cianjur, yang dumumkan oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto hingga Rabu (23/11/2022), dikutip dari bnpb.go.id:

- Korban meninggal dunia: 271

- Teridentifikasi: 271 jenazah

- Korban hilang: 40

- Korban luka: 2.043

- Pengungsi 61.908 orang

- Total rumah rusak: 56.320 rumah (Rinciannya rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah)

Fasilitas umum yang turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran. 

"Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personil.

Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat," ujar Letjen TNI Suharyanto, Rabu (23/11/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Korban Gempa Cianjur Bertambah: 271 Meninggal, 61.908 Orang Mengungsi, 40 Orang Masih Hilang.

Penanganan benca gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan dukungan personil dari berbagai pihak. 

"Relawan sudah masuk, malam ini (23/11/2022) 193 organisasi relawan siap bantu dengan 2.904 personil yang terdata.

Nantinya relawan akan membantu SAR, dsitribusi logistik, pendataan dan pemenuhan kebutuhan lain," kata Suharyanto. 

Baca juga: Evakuasi Besar-besaran Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Minta Lokasi Bencana Jangan Jadi Tontonan

(*)

Update Gempa Cianjur

Berita Gempa Bumi Lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved