Indonesia-Finlandia Bahas Bahas Pengelolaan Air Limbah dan Smart City di IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Perwakilan negara Finlandia usai bertemu dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, membahas berbagai peluang investasi pada teknologi terbarukan dan pengembangan inovasi debu batu bara hingga smart city juga bertandang ke Jakarta.

Baru-baru ini Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri Finlandia Nina Vaskunlahti dan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti, di Jakarta, Juli lalu.

Dalam keterangan resmi yang diterima TribunKaltim.Co Menteri Basuki dalam pertemuan antar kedua negara tersebut, berfokus membahas pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam bidang pengelolaan air limbah (waste water management) dan kota pintar (smart city).

"Setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk menentukan skema kerja sama, yang disepakati dan kemudian secara teknis akan ditangani oleh Dirjen sesuai bidangnya masing-masing," kata Menteri Basuki.

Baca juga: Keberadaan IKN Buka Kran Investasi Pariwisata, Konektivitas Bali-Kaltim Jadi Rencana

Dikatakan Menteri Basuki, Kementerian PUPR terbuka untuk menjalin kerja sama pembangunan IKN, mengedepankan inovasi teknologi baru terutama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Selanjutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, setiap calon investor dari luar negeri dipersyaratkan untuk memiliki kantor cabang dan pusat fabrikasi di Indonesia," kata dia.

Sebagai contoh, Pemerintah Indonesia sudah mempunyai lahan yang disiapkan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, investor tinggal bawa teknologi dan buka pabrik.

Pemerintan Indonesia juga telah menjamin kemudahan perizinan guna membuka izin usaha konstruksi di Indonesia.

"Seluruh perizinan akan dibantu oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal dan dimonitor langsung oleh Presiden," sambungnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri Finlandia Nina menyampaikan dalam forum resmi ini, pihaknya sangat tertarik melihat tindak lanjut dari pertemuan yang digelar.

Pihaknya dengan sejumlah perusahaan di Finlandia yang bergerak dalam bidang konstruksi dan inovasi teknologi untuk keberlanjutan lingkungan hadir untuk menjajaki apa saja peluang investasi di Indonesia.

"Tentunya akan kami tunggu apa yang akan dihasilkan dari pertemuan dua negara ini," singkat Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri Finlandia Nina Vaskunlahti.

Baca juga: PKK Balikpapan Dukung Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Siapkan Kader Berbagai Pokja

Sebelumnya diberitakan, Negara yang terletak di Eropa Utara, Finlandia, bertandang ke Provinsi Kalimantan Timur guna menyatakan ketertarikan dalam bidang investasi sektor ramah lingkungan.

Finlandia yang merupakan negara anggota Uni Eropa tersebut menjajaki peluang usaha di Benua Etam dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni mengatakan, delegasi Finlandia mempresentasikan membahas Digitalization, Built environment, Renewable energy dan Sustainability.