Ibu Kota Negara
PDKT Siap Mengawal Proses Pemindahan dan Pembangunan IKN di Kalimantan Timur
Persekutuan Dayak Kalimantan Timur ( PDKT ) akan konsisten mengawal proses pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Persekutuan Dayak Kalimantan Timur ( PDKT ) akan konsisten mengawal proses pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PDKT Syaharie Jaang saat ditemui di Balikpapan pada Jumat, 25 November 2022.
Syaharie Jaang mengatakan, secara organisasi dan pribadi sangat mendukung IKN di Kalimantan Timur.
“Dukungan ini sejak IKN masih tahap pembicaraan, hingga disahkannya UU IKN di DPR RI.
Sekarang dan seterusnya memberikan dukungan kepada pemerintah bagaimana pembangunan IKN bisa terwujud dengan baik,” ujar mantan Wali Kota Samarinda ini.
Sebagai komunitas di daerah, PDKT memiliki peran yang penting bersama anak bangsa lainnya di Kalimantan Timur untuk bersama-sama menjaga keamanan.
Baca juga: Otorita IKN Buka Peluang Kerja Sama dengan Provinsi di Luar Kaltim
Jika ada hal dan riak yang bisa menganggu keamanan, maka bisa diredam bersama, sehingga pemerintah khususnya kepolisian tidak lebih disibukkan.
Sehingga bisa fokus dalam ikut membangun IKN yang cepat dan baik tanpa gangguan kamtibmas.
“Harapan semua pihak, terutama PDTK, pembangunan IKN bisa berjalan dengan baik dan cepat terwujud. Apa yang dijanjikan pemerintah, yakni Istana Negara bisa berdiri di 2024,” kata Syaharie Jaang.
Dalam hal kesiapan pembangunan IKN, PDKT kerap mengadakan seminar dan diskusi dengan mahasiswa Dayak.
Hal ini bertujuan bagaimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM), karena SDM menjadi unsur yang tidak kalah penting dalam pembangunan IKN.
Baca juga: PDKT Cabang Kukar dari Etnis Dayak Kenyah Dukung Pemindahan IKN: Kami Antusias Menyambut
Baik itu dari sisi pendidikan formal maupun peningkatan melalui lembaga - lembaga pelatihan.
Dikemukaan Syaharie Jaang, warga Dayak tidak boleh bertepuk dada menganggap karena putera daerah, maka harus diprioritaskan.
Namun, harus menyiapkan diri dengan baik untuk bersaing dengan saudara-saudara sebangsa dari luar yang juga mengabdi untuk negara di IKN.
Bersama stakeholder Pemerintah dan Otorita IKN juga kerap mengikuti seminar dan diskusi, termasuk pembicara soal IKN.
“Bersama Ketua Otorita IKN dan Kapolri kami juga ke Titik Nol IKN,” ujarnya.
Terbaru mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Majelis Adat Dayak Nasional di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan pada 14 Oktober 2022 lalu. (*)