Berita Kaltim Terkini
3 Kawasan Food Estate di Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi Minta Dukungan Pemerintah Pusat
Pada isu krisis pangan dunia, utamanya, Hadi Mulyadi meminta jangan sampai mengganggu kerja sektor pertanian di Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim berharap adanya dukungan pusat dalam dukungan pengembangan program food estate untuk berlanjut di Kalimantan Timur.
Demikian ditegaskan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi kepada TribunKaltim.co, Minggu (27/11/2022) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dia beranggapan pascapandemi Covid-19 yang melanda sejak 2019 serta masih terjadi di berbagai negara, juga mulai memunculkan permasalahan baru.
Tidak sedikit negara di dunia saat ini mulai menghadapi krisis ekonomi, energi, bahkan bahan pangan, selain terjadi pergolakan antar negara.
Baca juga: KTNA Klaim Food Estate tak Gagal, Guru Besar dari Unmul Samarinda Beri Tanggapan
Namun negara Indonesia maupun Provinsi Kalimantan Timur secara khusus, tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut.
"Tapi Indonesia bahkan Kaltim tidak boleh terpengaruh akan masalah itu, kita tidak perlu takut," tutur Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi.
Kaltim Mampu Produktif
Pada isu krisis pangan dunia, utamanya, Hadi Mulyadi meminta jangan sampai mengganggu kerja sektor pertanian di Kalimantan Timur.
Provinsi Kalimantan Timur sampai saat ini masih mampu berproduksi dan produktivitas tanaman pangan juga subsektor pertanian lainnya bisa dihasilkan.
Baca juga: Realisasi Program Food Estate di Penajam Paser Utara pada Tahun 2023
"Tahun ini saja, Kaltim ada lahan sekitar 64 ribu hektar yang mampu menghasilkan 232,4 ribu ton gabah kering giling," tukas orang nomor dua di Benua Etam ini.
"Ini artinya belum surplus, tapi cukup memenuhi kebutuhan lokal," sambungnya.
3 Kabupaten jadi Food Estate
Berbicara langkah dan upaya antisipasi untuk kebutuhan lainnya, seperti mencukupi kebutuhan warga di Ibu Kota Nusantara (IKN) kedepannya.
Program food estate di Kalimantan Timur juga terus berlanjut, di 3 kawasan yakni Kukar, Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
"Karena itu, kawasan food estate sekitar 10 ribu hektar lebih akan segera kita wujudkan dan dukungan (pemerintah) pusat sangat diperlukan," harapnya.
Selain padi (beras), beragam jenis tanaman pangan dan hortikultura yang juga masih dihasilkan Kaltim turut jadi perhatian Wagub Kaltim agar dinas terkait memperhatikan ini
"Memang pengelolaannya belum maksimal, tapi kita sudah memilikinya. Tinggal bagaimana komitmen kita semua untuk pengembangannya," tandasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/soal-food-estate-di-kaltim-dukung-ikn.jpg)