Viral Pengakuan Ismail Bolong

Dugaan Kasus Tambang Ilegal, Kapolri Tegaskan Dimulai dari Ismail Bolong, Tunggu Saja

Dugaan kasus tambang ilegal. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegaskan mulai dari Ismail Bolong. Keberadaan Ismail Bolong masih dicari.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Rahel Narda - Istimewa
Kiri: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kanan: foto Ismail Bolong. Dugaan kasus tambang ilegal. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegaskan mulai dari Ismail Bolong. Keberadaan Ismail Bolong masih dicari. 

TRIBUNKALTIM.CO - Keberadaan mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Ismail Bolong yang jadi viral setelah pengakuannya terkait dugaan tambang ilegal hingga saat ini masih dicari. 

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan jajarannya terus mencari keberadaan Ismail Bolong untuk mengungkap adanya dugaan tambang batu bara ilegal di Kaltim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan pihaknya telah memanggil Ismail Bolong.

Menurut Listyo Sigit Prabowo, pemanggilan dan pencarian Ismail Bolong adalah strategi kepolisian.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mengatakan,  “Ismail Bolong sekarang tentunya tim yang mencari, baik dari Kaltim ataupun dari Mabes ditunggu saja.”

Selain pencarian, pemanggilan Ismail Bolong juga sudah dimulai.

Kedua hal tersebut, yakni pemanggilan dan pencarian ini menurut Kapolri merupakan strategi dari kepolisian.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pemanggilan dan pemeriksaan Ismail akan menjadi langkah awal untuk mengungkap soal isu dugaan tambang ilegal serta keterlibatan pihak lainnya.

Baca juga: Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong, Pengamat Merasa Aneh Kabareskrim Merasa Diserang Ferdy Sambo

Menurut Kapolri, pemeriksaan Ismail diperlukan karena semua proses penyelidikan harus berdasarkan alat bukti.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, “Tentunya kita kan mulai dari Ismail bolong dulu, nanti dari sana lalu kita periksa.

Karena kan kalau proses pidana kan pasti harus ada alat bukti yang cukup.”

Bareskrim akan Panggil Ismail Bolong 

Secara terpisah, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Pipit Rismanto mengungkapkan, pada pekan depan penyidik akan melayangkan panggilan kedua untuk Ismail Bolong.

Ismail Bolong akan dimintai keterangan soal dugaan tambang ilegal di Kaltim tersebut.

Pipit juga menegaskan bahwa keberadaan Ismail masih dicari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved