Berita Kutim Terkini
Ribuan Pelaku Usaha Mikro di Kutim Dapat Bantuan Uang Tunai Rp 1,5 Juta
Tercatat ada sebanyak 3.000 pelaku usaha mikro di Kutai Timur yang mendapat bantuan uang tunai dari Pemda Kutim.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Diah Anggraeni
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kepala Dinas Koperasi UKM dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Darsafani menyampaikan, total ada 3.000 pelaku usaha mikro yang menerima bantuan tunai.
Bantuan ini diberikan dalam upaya melakukan penanganan dan pengendalian dampak inflasi daerah.
Untuk pengendalian dampak inflasi daerah tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Kutim mendapatkan anggaran sebesar Rp 6 miliar.
Baca juga: UMP Kaltim Naik 6,2 Persen, KSPSI Minta UMK Kutim 2023 Naik Rp 3,5 Juta
Ribuan pelaku usaha mikro tersebut mendapatkan bantuan tunai senilai Rp 1,5 juta per penerima, yang mana diberikan secara bertahap per tiga bulan atau Rp 500 ribu setiap bulannya.
"Untuk nominal penerima bantuan modal usaha berhak mendapatkan Rp 500 ribu per bulan selama tiga bulan, jadi total Rp 1,5 juta yang akan diterima pelaku usaha mikro tersebut," ujarnya.
Dirinya menambahkan, program bantuan tunai tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Pemda Kutim melalui Dinas Koperasi dan UMKM menargetkan 3.000 pelaku usaha mikro mendapatkan bantuan tunai.
"3.000 data pelaku usaha mikro tersebut didapat dari numerator Dinas Koperasi Kutim yang turun langsung ke lapangan selama 3 bulan," ujarnya.
Baca juga: Dinas Sosial Verifikasi Ulang 11.822 KK Data Keluarga Miskin di Kutim
Selain itu, ada juga pelaku usaha mikro yang mendaftar langsung ke Dinas Koperasi Kutim.
"Target 3.000 itu diakhir bulan ini, Insya Allah sudah tersalurkan melalui kerjasama dengan Bank BPD,” ucapnya.
