Anggota Legislatif Madiun Belajar Pengelolaan Tambang ke DPRD Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Sejumlah anggota DPRD Madiun, Jawa Timur, berkunjung ke Kantor DPRD Kutai Kartanegara di Tenggarong.

Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono.

Mereka menggali informasi mengenai pengelolaan tambang di Kukar.

Siswo mengungkapkan, anggota DPRD Madiun disebut tertarik mempelajari pertambangan di Kukar karena dana bagi hasil (DBH) dari sektor ini untuk APBD Kukar sangat besar.

“Sayangnya, kami tidak punya banyak waktu mengajak mereka jalan ke perusahaan tambang,” kata Siswo, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Anggota DPRD Kukar Gaungkan Peran Perempuan untuk Kembangkan Ekonomi Produktif

Baca juga: DPRD Kukar Susun Raperda Penanggulangan Bencana, Diperbaharui Setiap Lima Tahun

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu membenarkan, APBD Kukar terbilang besar berkat sumbangan dari sektor pertambangan.

Pada 2022, APBD Kukar sebesar Rp 6,5 triliun. Angkanya dipastikan bertambah pada 2023 menjadi Rp7,2 triliun.

Kenaikan ini, dikarenakan DBH pertambangan naik. Pendapatan inilah yang membuat anggota DPRD Madiun tertarik belajar ke Kukar.

“Mereka kaget sekali melihat kondisi Kukar. Tetapi, mereka baru paham, walaupun APBD Kukar itu besar, ternyata wilayah yang dikelola begitu luas," kata Siswo.

Baca juga: Anggota Komisi IV DPRD Kukar Serap Aspirasi Pemuda di Tenggarong, Bahas Kemudahan Berwirausaha

"Kecamatan Muara Kaman dan Tabang itu luasnya hampir sama dengan Kota Samarinda dan Balikpapan,” pungkasnya. (*)