Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini, Berpotensi Turun Hujan di 4 Kecamatan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Prakiraan Cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Rabu (30/11/2022), Benuo Taka berpotensi hujan dibeberapa waktu tertentu.

Kondisi ini berlangsung merata diempat kecamatan, yakni Waru, Babulu, Sepaku, dan Penajam.

Cuaca di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dimulai dengan kondisi berawan, ini berlangsung pada pukul 08.00 Wita.

Kemudian pada pukul 11.00 Wita, hujan dengan intensitas ringan diprediksi bakal mengguyur rata empat kecamatan di Benuo Taka.

Baca juga: Cuaca Kutai Timur Hari Ini, Sangatta Diprediksi Diguyur Hujan Malam Hari

Kondisi ini berlangsung hingga siang hari, yakni pukul 14.00 Wita.

Kondisi cuaca berubah menjadi cerah berawan pada sore hari, yakni pukul 17.00 Wita.

Lalu pada malam hari, yakni pukul 20.00 Wita hujan ringan diprediksi kembali terjadi.

Pada pukul 23.00 Wita, kondisi hujan masih berlanjut, namun kali ini disertai petir.

Baca juga: Cuaca Balikpapan Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Siang dan Malam Hari

Sementara untuk kondisi angin, hari ini diprediksi berhembus sedang, dengan kekuatan 0 hingga 10 Kilometer per jam.

Berikut informasi cuaca kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang dirangkum dari laman BMKG:

Pukul 08.00 Wita

Berawan

Suhu udara 25 derajat celcius

Kelembapan udara 96 persen.

Pukul 11.00 Wita

Hujan ringan

Suhu udara 27 derajat celcius

Kelembapan udara 85 persen.

Baca juga: Cuaca 33 Kota di Indonesia Hari ini Rabu 30 November 2022, Ada 15 Wilayah Berpotensi Cerah Berawan

Pukul 14.00 Wita

Hujan ringan

Suhu udara 30 derajat Celcius

Kelembapan udara 85 persen.

Pukul 17.00 Wita

Cerah berawan

Suhu udara 26 derajat celcius

Kelembapan udara 90 persen.

Baca juga: Cuaca Berau Hari Ini, Berpotensi Hujan Sejak Pagi di Semua Wilayah

Pukul 20.00 Wita

Hujan ringan

Suhu udara 25 derajat celcius

Kelembapan udara 85 persen.

Pukul 23.00 Wita

Hujan petir

Suhu udara 23 derajat celcius

Kelembapan udara 95 persen. (*)