Mata Lokal Memilih

Jika Maju Cawapres 2024, Ridwan Kamil Disarankan tak Gabung Partai Politik, Elektabilitas Kang Emil

Jika maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024, Ridwan Kamil disarankan tak gabung partai politik (parpol). Bagaimana elektabilitas Kang Emil?

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Jika maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024, Ridwan Kamil disarankan tak gabung partai politik (parpol). Bagaimana elektabilitas Kang Emil sebagai cawapres? 

"Pertama kalinya dalam survei Charta Politika, Ridwan Kamil menempati posisi pertama.

Jadi pertanyaan mengenai siapa yang paling pantas jadi Wakil Presiden, Ridwan Kamil ada di posisi pertama, 22,5 persen," ujar Yunarto seperti dilihat dalam akun YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Yunarto menjelaskan, di posisi kedua ada Sandiaga Uno dengan 18,3 persen.

Kemudian, jauh di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, ada AHY dengan perolehan suara 9 persen.

"Ada Khofifah cukup tinggi juga di angka 7,2 persen. Ada tokoh NU lainnya Cak Imin di angka 6,1 persen. Mas Erick, ada Mbak Puan, muncul juga nama-nama lain," paparnya.

Yunarto mengatakan, elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres menurun cukup besar.

Sehingga, posisinya sebagai cawapres favorit tergusur oleh Ridwan Kamil.

Pada Juni 2022, Sandiaga masih mengantongi 27,6 persen.

Setelah itu, di bulan September, elektabilitasnya merosot ke angka 22,3 persen.

Bulan ini, elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres hanya 18,3 persen.

Dia menjelaskan, untuk elektabilitas AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), semakin merangkak naik.

Baca juga: Survei: Ridwan Kamil Capres Pilihan Masyarakat Jabar, Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

(*)

Update Mata Lokal Memilih Lainnya

Berita Ridwan Kamil Lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved