Kaltim Raih 31 Penghargaan Adiwiyata dari KLHK RI, Kepala DLH: Ini Prestasi yang Luar Biasa

TRIBUNKALTIM.CO - Penghargaan Adiwiyata, baik tingkat nasional maupun mandiri tahun 2022, kembali berhasil diraih sejumlah sekolah di Kalimantan Timur (Kaltim).

Tahun ini terdapat 31 sekolah yang memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, setelah di tahun (2021) sebelumnya berhasil mendapatkan 29 penghargaan.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri LHK RI, Alue Dohong, di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Hadir langsung pada penyerahan penghargaan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, E.A Rafiddin Rizal, mendampingi penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri, yakni Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, serta satu perwakilan penerima penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kota Bontang.

Sedangkan sekolah penerima penghargaan Adiwiyata lainnya menghadiri secara daring (online).

“Ini prestasi yang luar biasa, perwakilan Kaltim kembali memperoleh penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional, maupun Mandiri,” ujar Rizal, Kamis (1/12/2022).

Rizal menjelaskan, 31 penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri, yang diraih Kaltim melebihi 50 persen usulan calon Sekolah Adwiyata.

“Semoga tahun-tahun selanjutnya Kaltim kembali mendapatkan penghargaan, dan selalu ada peningkatan, baik tingkat Provinsi, Nasional dan Mandiri,” jelasnya.

Baca juga: 100 Peserta Jambore Nasional Generasi Hijau ke-8 Kunjungi Sekolah Adiwiyata dan TPA Manggar

“Ini sebagai salah satu bukti kontribusi sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang dimulai dari lingkungan sekolah melalui Program Adiwiyata dalam bentuk Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah,” sambung Rizal.

Seperti diketahui, sebagai salah satu program unggulan dari KLHK, Adiwiyata mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.

Adiwiyata dimaknai sebagai tempat yang baik dan ideal, di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Di mana dengan berjalannya program ini diharapkan semua warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah, menuju lingkungan yang sehat, serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Baca juga: 4 Sekolah Binaan PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kutai Timur 2022

Pada 2022, DLH Kaltim telah melakukan seleksi administrasi terhadap pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) sebanyak 68 dokumen dan data/file CSAN-M yang masuk, serta dapat dinilai oleh Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Kaltim 2022.

Total sebanyak 59 CSAN-M lolos seleksi administrasi dan penilaian dokumen, serta data/file CSAN-M, sehingga dapat diusulkan kepada Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM (BP2SDM - KLHK RI).

59 calon sekolah tersebut terdiri dari 38 CSAN dan 21 CSAM, dengan rician sebagai berikut:

1. Kota Samarinda sebanyak 3 (tiga) CSAN dan 3 (tiga) CSAM;

2. Kota Balikpapan sebanyak 21 (dua puluh satu) CSAN dan 16 (enam belas) CSAM;

3. Kota Bontang sebanyak 2 (dua) CSAN;

4. Kabupaten Paser sebanyak 2 (dua) CSAN;

5. Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 9 (sembilan) CSAN dan 2 (dua) CSAM;

6. Kabupaten Kutai Timur sebanyak 1 (satu) CSAN.

Baca juga: Lima Sekolah di Kutai Timur Raih Penghargaan Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup

Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan Dewan Pertimbangan Adiwiyata (DPA) PUSLATMAS PGL KLHK RI terhadap usulan CSAN dan CSAM yang diajukan oleh Provinsi Kaltim, telah ditetapkan 31 Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri, dalam Surat Keputusan Menteri LHK RI Nomor SK.1176/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2022 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2022, dan Nomor SK.1177/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2022 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2022 sebanyak 22 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 9 Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kaltim. (*)

Berita Kaltim Terkini Lainnya