Memilih Damai
Pilpres 2024, Dukungan Kepala Daerah bisa Jadi Penentu Kemenangan Capres, Figur tak Berpengaruh
Pilpres 2024, dukungan kepala daerah baik gubernur maupun walikota bisa jadi penentu kemenangan capres. Kekuatan figur capres disebut tak berpengaruh
"Lebih berpengaruh siapa yang bisa memenuhi hasrat politik jangka waktu singkat," kata Mapiase seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunManado.co.id di artikel berjudul Pilpres 2024, Kiprah Gubernur Bupati Wali Kota Kunci Kemenangan Capres di Daerah.
Memang, idealnya pemimpin berkualitas dihasilkan pemilih berkualitas.
Sayang, kata Mapiase, itu masih jauh dari harapan.
"Sejauh ini money politik, politik identitas masih kuat.
Kalau pemilih rasional, pasti melihat figur dan program," katanya.
Baca juga: Peluang Tokoh Sumatera dalam Pilpres 2024 Sangat Besar, Prof Alfitri: Pluralistik Adalah Kekuatan
Mapiase bilang, idealisme itu pasti terwujud suatu saat nanti.
Seiring makin baiknya kualitas SDM pemilih di Indonesia.
Ia memberi contoh. Hasil survei Bawaslu Manado sebelum pilkada.
Sebagian besar masyarakat Manado menginginkan pemimpin yang mampu memperhatikan kepentingan mereka.
70 persen masyarakat tidak menghendaki money politik.
"Faktanya banyak yang tersandera dengan money politic. Ada uang ada suara," katanya.
Tren Politik Uang
Tren politik uang diperkirakan masih akan terjadi di Pilpres 2024, hal ini juga menjadi sorotan akademisi Universitas Indonesia, Panji Anugerah Permana.
Ia mengungkapkan siapapun capres dan cawapresnya, orang akan melihat dari konsep pembelahan sosial.
"Erat kaitannya dengan latar belakang sosial si calon.
Baca juga: Politik Identitas di Pilpres, Akankah Pemindahan Ibu Kota Negara Melahirkan Tokoh di Luar Jawa?