Ibu Kota Negara

BKN Petakan Kompetensi ASN untuk Kebutuhan di IKN Bersama Pemprov Kaltim

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai memetakan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama dengan Pemprov Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni saat audiensi bersama Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf terkait pemetaan kompetensi ASN di Provinsi Kaltim untuk kebutuhan IKN. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Biro Adpim Setdaprov Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai memetakan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama dengan Pemprov Kaltim.

Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dalam pemindahan Ibu Kota Negara dinilai pihaknya penting, untuk menyiapkan SDM ASN di IKN Nusantara.

"Untuk IKN, kita sedang menyiapkan strateginya, karena SDM-nya nanti dari berbagai instansi di pusat, baik itu Kementerian maupun lembaga di pusat. Sementera banyak pegawai yang belum tahu seperti apa lingkungan sosial budaya di Kaltim khususnya di IKN," kata Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf.

BKN juga telah beberapa kali mengadakan pertemuan dan sosialisasi untuk mempersiapkan SDM ASN ini, agar saat pemindahan nantinya, para pegawai tidak kaget melihat sosial budaya saat pindah ke IKN.

Baca juga: Kavling 1B-1C KIPP IKN Nusantara Jadi Buruan Investor, Zona Hunian dan Kesehatan

Baca juga: Terungkap, Revisi UU IKN Pesanan Investor, Pengusaha Mau Miliki Lahan IKN Nusantara

Untuk itu, pihaknya terus bekerjasama menjalin komunikasi dengan pihak Pemprov Kaltim termasuk pemetaan kompetensi ASN di Kaltim.

"Jauh-jauh hari kita sudah mempersiapkan SDM untuk IKN, termasuk mendapatkan informasi ke Pemprov Kaltim terkait sosial kultural di wilayah Benua Etam. Serta melakukan pendataan kompetensi ASN, sehingga dengan pemetaan itu, kita akan lebih mudah mengatur berapa jumlah kebutuhan pegawai untuk IKN dari Provinsi Kaltim," sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, terkait kerja sama pemetaan kompetensi ASN di Kaltim menyampaikan apresiasi terhadap BKN guna membantu hal tersebut, khususnya untuk IKN.

"BKN akan membantu kita, untuk pemetaan kompetensi ASN, karena belum semua pegawai di Kaltim dipetakan, Insya Allah tahun," sebut Sri Wahyuni.

Bantuan pemetaan kompetensi ASN dari BKN juga menjadi hal penting guna penguatan ASN di Provinsi Kaltim.

Nantinya ada penguatan apa saja yang harus dilakukan, tergantung dari pemetaan ASN yang akan dilakukan BKN.

"Kunjungan Wakil Kepala BKN bersama jajarannya, disitu ada Plt Kepala Pusat penilaian Kompetensi ASN, Asesor SDM aparatur utama dan Asesor SDM aparatur ahli pertama BKN, untuk melihat dan meninjau seperti apa kebutuhannya, karena nanti semuanya dari pusat secara online," jelasnya.

Baca juga: Bappenas Beber Revisi UU IKN Nusantara Perkuat Kewenangan Otorita di 6 Sektor Ini

Sri Wahyuni menambahkan, Pemprov Kaltim merupakan mitra strategis IKN, tentunya tahun depan perlahan akan dilakukan pemetaan setidaknya kepada 3 ribu pegawai.

"BKN akan membantu kita dalam pemetaan kompetensi pegawai yang jumlahnya 10 ribu lebih, belum semua kita petakan. Insya Allah tahun depan, kurang lebih 3 ribu yang akan dibantu oleh BKN untuk pemetaan pegawai kita," Sri Wahyuni. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved