Viral Pengakuan Ismail Bolong
Sederet Kasus yang Menyeret Nama Jenderal Polri, Dugaan Setoran Tambang Ilegal, Pembunuhan & Narkoba
Sejumlah kasus menyeret nama beberapa jenderal polisi, mulai dari dugaan setoran tambang ilegal, pembunuhan berencana, hingga setoran tambang ilegal.
Setelah video pengakuannya mengenai setoran tambang ilegal itu viral, beberapa waktu kemudian, Ismail Bolong membuat video klarifikasi.
Video klarifikasi tersebut berisi terkait pengakuannya mengenai dirinya yang ditekan untuk membuat video pengakuan pemberian uang terhadap Kabareskrim Komjen Pol, Agus Andrianto.
Baca juga: Kasus Ismail Bolong Masuk Tahap Penyidikan, Ada 1 Tersangka, Kapolri Didesak Nonaktifkan Kabareskrim
Dalam video klarifikasinya tersebut, Ismail mengaku tidak pernah memberikan uang apa pun kepada Kabareskrim.
“Saya mohon maaf kepada Kabareskrim atas berita viral saat ini yang beredar."
"Saya klarifikasi bahwa berita itu tidak benar." ucapnya seperti dilansir SerambiNews.com di artikel berjudul Kasus Tambang Ilegal di Kaltim, Ismail Bolong Berpotensi Jadi Tersangka, Kabareskrim Bantah Terlibat.
Bantahan Agus Andrianto

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto membantah pernyataan mengenai keterlibatan dirinya dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur tersebut.
Menurut Agus, penyataan Hendra soal laporan tersebut tidak ada bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan dirinya dalam kasus tambang ilegal.
Terlebih lagi, Ismail juga mengaku jika membuat video tersebut atas dasar paksaan.
"Keterangan saja tidak cukup, apalagi sudah diklarifikasi karena dipaksa," kata Agus, Jumat (25/11/2022).
Kemudian Agus menyerang balik dengan menuding Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo yang pada saat itu menjabat sebagai petinggi Divisi Propam Polri.
"Jangan-jangan mereka yang terima dengan tidak teruskan masalah, lempar batu untuk alihkan isu," ujar Agus.
Agus lantas mempertanyakan mengapa kasus tidak ditutantaskan segera jika laporan yang ada sudah diterima.
"Kenapa kok dilepas sama mereka kalau waktu itu benar," tuturnya.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Bharada E Kompak Bohongi Kapolri, Listyo: Kamu Nembak Enggak, Mbo?
2. Dugaan Pembunuhan Berencana
