Berita Nasional Terkini
Sengaja Tak Diundang Reuni 212, Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Jadi Presiden 2024
Pengamat politik Rocky Gerung soroti Anies Baswedan yak tak di undang dalam reuni 212 di Masjid At-Tin, Jumat (2/12/2022).
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Dalam tayangan Rocky Gerung tersebut, dia memberikan kritikan pedas tentang peranan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di lingkungan masyarakat.
"Orang menunggu Anies Baswedan tiba, kalau Ganjar Pranowo orang menunggunya untuk bagi amplop," kata Rocky Gerung.
Berkaitan hal itu, Rocky Gerung mengkritiki bahwa apakah publik yang mendapati amplop tersebut sudah pasti memilih Ganjar Pranowo.
Baca juga: Sebut Fanatisme Relawan Makin Berbahaya, Rocky Gerung: Indonesia Belum Sempurna Berpolitik
Sebab, hal tersebut bagi Rocky Gerung merupakan hanya mobilisasi saja, bukan partisipasi.
"Kan dalam politik terdapat dua kualitas, apakah dia partisipasi atau mobilisasi," ujar Rocky Gerung.
"Anies Baswedan adalah politik partisipasi, gen Ganjar Pranowo adalah politik mobilisasi," lanjutnya.
Seperti diketahui, adanya politik mobilisasi akan membawa keruntuhan bagi bangsa ini.
Hal tersebut menjadi dasar bagi Rocky Gerung dengan mengatakan bahwa Anies Baswedan memiliki pemahaman baik untuk mengembalikan manfaat politik partisipasi tersebut.
Bagi Rocky Gerung, adanya ambisi dari seseorang akan membuat potensi orang lain yang lebih pantas menjadi Presiden akan semakin dihalangi.
"Potensi seperti Anies Baswedan atau siapapun pasti akan dijegal," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menyampaikan dugaannya terhadap partai Nasdem yang suatu waktu akan mengundurkan diri.
"Tapi hanya itu satu-satunya yang bisa menyelamatkan Anies Baswedan," ujar Rocky Gerung.
Menurutnya, kalau partai Nasdem tidak membuat keputusan untuk membela Anies Baswedan, itu artinya Anies tidak akan menjadi Presiden.
"Jadi, bolanya ada pada Nasdem sekarang. Mau bela atau enggak," kata Rocky Gerung.
Disamping itu, adanya reuni 212 yang tak mengundang tokoh politik, khususnya Anies Baswedan menjadi sorotan Rocky Gerung.