Berita Kaltim Terkini
Gubernur Isran Noor Terima BI Award, Kaltim Jadi Provinsi dengan Implementasi QRIS Terbaik
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menerima penghargaan dari Bank Indonesia (BI) kategori implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menerima penghargaan dari Bank Indonesia (BI) kategori implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang BI Award yang menjadi salah satu agenda Pertemuan Tahunan BI tahun 2022.
Provinsi Kaltim dianugerahi penghargaan BI Award sebagai pemerintah provinsi dengan implementasi QRIS terbaik untuk wilayah Kalimantan.
Penghargaan skala nasional ini, diterima langsung oleh Gubernur Isran Noor di Assembly Hall Jakarta Convention Centre Jakarta, Rabu (30/11/2022).
"Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, Pemprov bersama stakeholder terkait, kita bisa menerima penghargaan ini dua kali berturut-turut," ungkap Isran Noor, Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Ditanya Soal Stunting, Isran Noor Sebut Napoleon Bonaparte dan Vladimir Putin juga Orang Pendek
"Senang lah, masa tidak senang. Kita syukuri," imbuhnya.
Gubernur turut memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang diterima Inti Jaya Balikpapan sebagai Merchant QRIS Usaha Mikro terbaik untuk wilayah tengah Indonesia.
"Selamat juga untuk merchant terbaik, semoga menginspirasi dan memotivasi usaha mikro dan kecil lainnya di Kaltim, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya dalam upaya memasyarakatkan transaksi non-tunai atau pembayaran secara elektronik," ungkapnya.
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 ini juga dibuka Presiden RI Joko Widodo, dihadiri Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, sejumlah gubernur dan pimpinan perbankan nasional, serta pelaku UMKM selaku mitra kerja BI.
Baca juga: Gubernur Isran Noor Ingatkan Warga Tetap Waspada Karena Kasus Covid-19 Masih Fluktuatif
Sekadar diketahui, Provinsi Kaltim sendiri telah dua kali berturut-turut menerima penghargaan yang sama.
Penghargaan BI Award ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari BI kepada mitra strategis dalam memberikan kontribusi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kaltim, Ricky P. Ghozali menerangkan untuk perihal inflasi dan ketahanan pangan, BI Kaltim melakukan sinergi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholders terkait dalam Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID).
"Hasilnya, pada tahun ini TPID Provinsi Kaltim kembali meraih predikat TPID Terbaik di wilayah Kalimantan.
Pada tahun 2022, berbagai program telah berhasil diimplementasikan seperti penguatan pasokan dengan menggalakkan produksi lokal, urban farming di tingkat RT.
Baca juga: Gubernur Kaltim Klaim Komentar Penolakan IKN Mulai Reda, Isran Noor: Saya Ingatkan Hati-hati
Pihaknya melakukan di Kota Samarinda dan Balikpapan melalui penanaman ribuan bibit cabai, kerja sama antar daerah, hingga pelaksanaan pasar murah secara berkala.
Lebih lanjut, dalam rangka semarak GNPIP, telah dilaksanakan penandatanganan KAD untuk penguatan pasokan pangan di wilayah Samarinda maupun Balikpapan.
Lebih lanjut, peresmian Mini Bebaya Mart bersama dengan Pemkot Samarinda juga dilakukan sebagai salah satu Kios Stabilisator Inflasi yang juga dilengkapi pembayaran nontunai QRIS.
"Kami terus melakukan inovasi perluasan QRIS salah satunya melalui fasilitasi pasar SIAP QRIS yang tersebar di 7 pasar rakyat dan 1 pusat perbelanjaan di Kaltim. Kegiatan sosialisasi kepada civitas akademika juga kami lakukan melalui program BI Tulak Ka Kampus," ujar Ricky.
Baca juga: Gubernur Isran Noor Sebut Ismail Bolong Khilaf Ngaku Soal Tambang Ilegal
Selain itu, perluasan kanal QRIS juga telah tersedia dalam pembuatan dan perpanjangan SIM dan SKCK serta pembayaran pajak.
Tidak hanya QRIS, lanjut Ricky, geliat non-tunai juga terbentuk dari forum sinergi dan koordinasi melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. (*)