Memilih Damai

Lepas Isu Primordial, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil Jadi Pilihan Pemilih Milenial

Lepas isu primordial, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil jadi alternatif pilihan pemilih milenial dalam Pilpres 2024.

Instagram erickthohir/ridwankamil
Ridwan Kamil - Erick Thohir. Lepas isu primordial, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil jadi alternatif pilihan pemilih milenial dalam Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Lepas isu primordial, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil jadi alternatif pilihan pemilih milenial dalam Pilpres 2024.

Saat ini baru dua nama bakal calon presiden yang sudah dideklarasikan untuk Pilpres 2024.

Mereka adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Selain itu nama-nama lain juga sudah mencuat hanya belum dideklarasikan oleh partai pengusung.

Namun, pemilih milenial dan pemilih rasional punya pilihan tersendiri.

Kendati, nama-nama yang mencuat dari kalangan ini pun sudah sering juga muncul di bursa capres-cawapres Pilpres 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Diisukan Gabung Partai Golkar, Analisa Perubahan Peta Politik Jelang Pilpres 2024

Pemilih rasional mulai memetakan alternatif calon pemimpin yang akan dipilih dalam Pemilu 2024.

Tak terbatas pada isu primordial, pemilih rasional mulai mendasarkan pilihan pada program kerja serta track record sang calon pemimpin.

Hal ini terungkap dalam survei Litbang Kompas terbaru yang mengungkap adanya alternatif kandidat pemimpin nasional, yakni, adanya nama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Muncul tiga nama figur di luar (etnis) Jawa. Mereka adalah Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, hingga Ridwan Kamil," kata Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, Jumat (2/12/2022).

Hal ini disampaikan Yohan saat menjadi narasumber pada talkshow bertema "Memilih Damai: Yang Muda Yang Primordial?" di Aula Soetandyo Kampus B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Diskusi ini juga menghadirkan Pengamat Ekonomi Politik, Fachry Ali, Dosen FISIP Unair, Airlangga Pribadi Kusman, dan Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unair, Pradipto Niwandhono sebagai narasumber.

Baca juga: Kepala Daerah Punya Peran Penting di Pilpres 2024, Politik Uang dan Identitas Masih Kuat

Tri Mulyono (Penanggung Jawab/Wakil Pimpinan Redaksi Harian Surya) dan Paramitha Soemantri (presenter senior) bertindak sebagai moderator.

Bagi Yohan, munculnya ketiga nama figur tersebut menunjukkan pemilih mulai rasional dengan melepas isu primordial.

Pemilih tak lagi terkesan dengan latar belakang etnis atau suku tertentu, namun lebih kepada program hingga pengalaman.

Suasana talkshow Tribun Series 'Memilih, Damai!' yang berlangsung di Aula Soetandyo Wignjosoebroto Fisip Unair, Jumat (2/12/2022). Diskusi 'Presiden kedelapan: Haruskah Kembali Perdebatan Jawa vs Non Jawa? (Yang Muda, Yang Primordial)' ini menghadirkan Pengamat Ekonomi Politik Fachry Ali, Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, Dosen Fisip Unair Airlangga Pribadi Kusman dan Fakultas Ilmu Budaya Unair Pradipto Niwandhono dengan host Paramitha Soemantri dan Moderator Tri Mulyono.
Suasana talkshow Tribun Series 'Memilih, Damai!' yang berlangsung di Aula Soetandyo Wignjosoebroto Fisip Unair, Jumat (2/12/2022). Diskusi 'Presiden kedelapan: Haruskah Kembali Perdebatan Jawa vs Non Jawa? (Yang Muda, Yang Primordial)' ini menghadirkan Pengamat Ekonomi Politik Fachry Ali, Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, Dosen Fisip Unair Airlangga Pribadi Kusman dan Fakultas Ilmu Budaya Unair Pradipto Niwandhono dengan host Paramitha Soemantri dan Moderator Tri Mulyono. (habibur rohman/surya.co.id)

Terutama, bagi pemilih milenial. Ketiga figur yang dikenal juga aktif di media sosial tersebut dinilai telah menghadirkan banyak program keberpihakan kepada calon pemilih di bidang kerja masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved