IKN Nusantara
Gertakan Berhasil, Isran Noor Akui Suara Penolakan IKN Nusantara Mulai Berkurang
Gertakan berhasil, Isran Noor akui suara penolakan IKN Nusantara mulai berkurang
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
Dijelaskan Isran Noor keberadaan IKN Nusantara itu bukan untuk kepentingan Presiden Joko Widodo saja.
Namun kepentingan bangsa dan generasi bangsa, bukan untuk masyarakat Kaltim saja tapi semua kepentingan bangsa secara keseluruhan.
"Kalau bicara dampaknya, ada, dampak keadilan, pemerataan pembangunan yang selama ini dananya numpuk di Jawa khususnya Jakarta.
Akibatnya kesenjangan besar antara Jawa dan luar Jawa," ujar Isran Noor.
Bahkan 2019, lanjut Isran Noor, dia sudah melakukan kajian, jika 54 persen untuk infrastruktur itu terfokus di Pulau Jawa, yang dari berbagai sumber mana pun, APBN, swasta, BUMN, pinjaman non-luar negeri, menumpuk disana.
Artinya, kata Isran Noor, hanya 46 persen dana pembangunan infrastruktur itu diluar Jawa, dibagi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Nusra.
Jadi kecil dan senjang.
"Makanya Pak Jokowi sudah sering menyatakan jangan lagi berpikir Jawasentris, harus berfikir Indonesiasentris, itu salah satu tujuannya, melakukan pemerataan dan keadilan pembangunan ekonomi," pungkasnya. (*)