IKN Nusantara
Pakar Bicara Potensi Bencana di IKN Nusantara, Bandingkan dengan Jawa dan Sumatera
Pakar bicara potensi bencana di IKN Nusantara, bandingkan dengan Jawa dan Sumatera
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
Dilanjutkan Mbah Rono, bahwa alam IKN itu ibarat yang punya rumah, yang akan datang kesana membangun itu ialah tamu. Plus minus yang punya rumah tentu kan tidak bisa diubah apa pun.
"Yang ada ialah bagaimana teknologi ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi IKN yang tidak bisa dirubah," tegasnya.
IKN lahannya adalah yang punya rumah, yang membangun merupakan tamu. Hanya satu hukum orang bertamu, lanjut Mbah Rono, memiliki respect kepada yang punya rumah.
"Kita tidak bisa mengubah yang punya rumah, kita yang harus bisa merubah diri agar bisa diterima oleh yang punya rumah," pesannya. (*)