Video Viral
Mengapa Terjadi Banyak Gempa Akhir-akhir Ini, Cek Penjelasan Pakar Tektonik UGM
Mengapa terjadi banyak gempa akhir-akhir ini, cek penjelasan Pakar Tektonik UGM
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus.
Sampai pada suatu saat, batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut, sehingga terjadi pelepasan mendadak, yang kita kenal sebagai gempa bumi.
Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi, karena dilalui oleh jalur pertemuan tektonik.
Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng pasifik bergerak relatif ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut, sehingga terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal, maka akan berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga Indonesia juga rawan tsunami.
Mengingat terdapat selang waktu antara terjadinya gempa bumi dengan tsunami, maka selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Untuk itu, BMKG membangun sistem peringatan dini tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System/ Ina-TEWS) sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami.