Berita MHU

MHU Bangun Agrowisata Mapantama, Desa Wisata Edukasi Pertanian

PT Multi Harapan Utama mengembangkan Desa Agrowisata Mapantama di Dusun Merangan, Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
HO/PT Multi Harapan Utama
Agrowisata Mapantama, inisiatif PT Multi Harapan Utama, yang masuk sebagai salah satu program prioritas Pemkab Kutai Kartanegara sebagai tempat edukasi budi daya ikan darat dan pertanian. 

TRIBUNKALTIM.CO - PT Multi Harapan Utama (MHU) berinisiatif membangun dan mengembangkan Desa Agrowisata Mapantama di Dusun Merangan, Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sebutan Mapantama merupakan singkatan dari Marangan Harapan Utama.

Diambil dari nama Dusun Merangan, dan diimbuhkan Harapan Utama dari nama PT Multi Harapan Utama.

Baca juga: MHU-MMSGI Beraksi untuk Negeri, Salurkan Bantuan Kemanusiaan Gempa Cianjur

Kawasan binaan itu dibangun melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat (PPM) dari MHU.

Pihak perusahaan bekerja sama dengan jajaran pemerintah dan penggiat lingkungan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Selain itu, Agrowisata Mapantama masuk sebagai salah satu program prioritas Pemkab Kutai Kartanegara, sebagai tempat edukasi budi daya ikan darat dan pertanian.

Tiap akhir pekan Agrowisata Mapantama ramai pengunjung, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Biasanya anak-anak datang berkelompok didampingi guru dan orang tua, lengkap menggunakan atribut seragam.

Mereka diajarkan cara menangkap ikan langsung dari kolam berlumpur, menangkap bebek, menanam sayur, bunga, buah, padi, hingga memetik dan memanennya, termasuk juga membajak sawah.

Wahana edukasi semacam ini mulai marak di daerah-daerah perkotaan maupun suburbannya, daerah yang warganya dominan bukan berprofesi sebagai petani atau petambak ikan.

"Anak-anak yang tumbuh di sana jauh dari pengalaman bersentuhan dengan alam, sehingga wisata alternatif yang mengusung konsep kembali ke desa semacam ini, sangat cocok untuk dikembangkan," ujar Community Development Superintendent MHU, Panji Bangun Swasono.

Baca juga: Majukan Pertanian di Kukar, MHU Berikan Mesin Pengemas Beras kepada BUMDes Sumber Purnama

Orang dewasa yang berkunjung ke Desa Agrowisata Mapantama, biasanya ingin melepas penat dengan memancing ikan di kolam.

Ini menjadi daya tarik pengunjung Agrowisata Mapantama.

Hasil pancingannya bisa dibawa pulang atau langsung dimasak di tempat, baik digoreng dibakar.

Bisa menyantap makanan hasil pancingan dan langsung memasaknya sendiri memberikan pengalaman berbeda, juga jadi terasa lebih nikmat karena ikannya masih segar.

Selain mengusung wisata alam, kawasan ini juga mengangkat tema destinasi bahari.

Penggunaan bahari merujuk bahasa asli Kutai yang mengandung arti zaman dulu.

Dipilihnya tema bahari tak terlepas dari kawasan ini dikelilingi lumbung padi serta memiliki peninggalan infrastruktur kuno pada masa penjajahan.

Mulai dari irigasi dan tugu yang dibuat oleh Jepang, bangunan peninggalan Belanda, lubang tambang bawah tanah, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Lewat Pengolahan Terpadu MHU, Desa Loh Sumber Sukses Produksi Beras Merek Tugu

Agrowisata Mapantama dirintis sejak tahun 2017, berdasarkan hasil assesment bersama dan usulan masyarakat Loa Sumber bersama beberapa desa lainnya di Kecamatan Loa Kulu.

Pada tahun 2018, MHU yang memiliki lokasi operasi penambangan berdekatan dengan Desa Loa Sumber, berinisiatif membantu untuk mengembangkan desa dengan konsep wisata berbasis edukasi pertanian dan budidaya ikan.

Inisiatif tersebut dituangkan secara resmi melalui nota kesepakatan bersama dengan masyarakat setempat, serta dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemkab Kutai Kartanegara.

Pada tahun 2019, Agrowisata Mapantama resmi beroperasi dan dibuka untuk umum.

Pengelolaannya dipegang langsung oleh warga lokal yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mapantama.

Area wisata alam dengan luas sekitar 10 hektare ini banyak dikunjungi pelajar dan mahasiswa.

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Masyarakat, MHU Inisiasi Pelatihan Operator Alat Berat

MHU menggandeng Universitas Kutai Kartanegara untuk menjadikan Desa Loa Sumber sebagai sentra edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Kerja sama antara Kelompok Sadar Wisata Marangan dengan PT MHU banyak memberi manfaat yang telah dirasakan masyarakat, dengan peningkatan sumber daya manusia di bidang pertanian dan wisata serta pembangunan infrastruktur," ujar Musjianto selaku Ketua Gapoktan dan Kepala Dusun 2 Desa Loa Sumber.

Terbukti meski terbilang baru, Agrowisata Mapantama mampu mendongkrak pendapatan desa. Menjadi contoh sukses pembangunan desa yang berdampingan dengan kegiatan pertambangan.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved