Ada Panser di Pernikahan Kaesang - Erina, Rocky Gerung: Jokowi Merasa Tak Aman pada Rakyat Sendiri

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung soroti pengamanan terhadap pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang berlangsung pada Sabtu, (10/12/2022).

Sebagaimana diketahui dalam tayangan Rocky Gerung, pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memiliki pengamanan yang ketat oleh panser dan pasukan bersenjata di area Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Sleman, Yogyakarta.

Terkait itu, Rocky Gerung kritiki adanya panser dan pasukan bersenjata yang dikerahkan untuk pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Kan perkawinan itu semacam ibadah yang didalamnya ada sensasi yang kita rasakan jika kita masuk dalam kekhusyukan perkawinan, tetapi itu justru hilang," kata Rocky Gerung dalam Forum News Network, Sabtu (10/12/2022).

"Bukan kah Presiden Jokowi adalah pemimpin rakyat, dicintai rakyat, kenapa harus kasih batas seolah-olah rakyat akan menyerbu perkawinan itu," lanjut Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, hal tersebut memungkinkan rakyat berfikir bahwa Presiden Jokowi merasa tidak aman dengan masyarakatnya sendiri.

"Ketidaknyamanan rakyat akan dicari, padahal alasan rakyat tidak nyaman bukan karena ada pesta, tapi karena ada ketidakadilan sosial," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan bahwa adanya satu paket dimana publik melihat Presiden Jokowi akhirnya tidak merakyat, karena adanya pagar panser di area perkawinan.

Baca juga: Surya Paloh Tidak Hadiri Pernikahan Kaesang - Erina, Rocky Gerung: Tak Ingin Bertemu Megawati?

Disamping Rocky Gerung mengkritiki pernikahan Kaesang dan Erina, ia memberikan ucapan selamat dan memberikan alasan ketidakhadirannya karena memiliki acara yang tidak bisa ditinggal.

Bagi Rocky Gerung, tidak hanya rakyat saja yang mungkin khawatir akan adanya panser, namun para undangan juga.

"Undangan juga pasti was-was, kan yang di ekspos oleh media justru menampilkan senjata yang berbaris, yang membuat kesakralan pernikahan itu hilang," komentar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebutkan hal itu erat kaitannya dengan psikologis masyarakat menganggap adanya sesuatu yang berbahaya dengan adanya panser dan pasukan bersenjata.

Baca juga: Potret Raffi Ahmad, Desta hingga Irfan Hakim Hadiri Akad Nikah Kaesang-Erina, Kompak Kenakan Batik

Menyinggung hal tersebut, Hersubeno Arief dalam tayangan Rocky Gerung juga ikut berkomentar.

"Orang akan mengaitkan dengan pernyataan ketua MPR bahwa situasi politik yang mulai memanas dan menyarankan pelaksanaan pemilu 2024 ditunda atau dijadwalkan kembali," kata Hersubeno Arief.

Rocky Gerung berkomentar bahwa ketua MPR justru membuat situasi semakin panas dengan ketidakpastian.