Bayi Dibuang di Samarinda
Banyak Warga Samarinda Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Perumahan Keledang Mas
Bahkan sejak kabar penemuan bayi yang lahir prematur dengan berat 1,64 kilogram dan panjang 38 centimeter ini beredar, sudah belasan orang
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah ramai diberitakan, bayi laki-laki yang ditemukan di tepi jalan masuk Perumahan Keledang Mas Baru, RT 22, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang mendapat banyak simpati dari warga Kota Samarinda.
Bahkan sejak kabar penemuan bayi yang lahir prematur dengan berat 1,64 kilogram dan panjang 38 centimeter ini beredar, sudah belasan orang yang ingin mendaftar untuk mengadopsi.
"Anaknya putih, bersih cakep. Semoga bisa saya adopsi. Sudah lama banget mau punya anak cowo," kata Mira (38) salah seorang warga perumahan saat ditemui dalam kegiatan olah TKP oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.
Begitupun Sofyan (36) salah seorang security di salah satu perusahaan swasta di Samarinda Seberang.
Baca juga: Pemilik Ruko di Sungai Pinang Samarinda Dapat Teror Molotov, Diduga Dilakukan Orang Dekat
Ia menerangkan, saat ditemukan dirinya bersama sang istri turut berada di TKP dan melihat langsung bayi tersebut dibawa ke puskesmas terdekat.
Di saat itulah timbul niatan sang istri untuk mendaftar sebagai orangtua sambung bayi laki-laki tersebut.
"Sudah lama sekali kami pengen punya anak laki-laki. Semoga bisa kami adobsi. Kami janji akan menyayangi sepenuh hati," ungkapnya sunguh-sungguh.
Kendati demikian, ia turut menyesalkan tindakan orangtua bayi yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Sebab menurutnya masih banyak pasangan suami istri di luar sana yang menginginkan kehadiran buah hati.
Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Bayi Laki-Laki di Samarinda Seberang, Pelaku Masih Diburu
Pihaknya pun berharap tidak ada lagi kasus serupa di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur ini.
"Kasihan bayinya enggak berdosa. Lagian percaya deh masih ada yang mau membesarkan kalau mereka tidak menerima kehadiran bayi ini," lirihnya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini bayi laki-laki yang belum bernama tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit I.A. Moeis Samarinda sebab kondisi tubuh yang lemah. (*)