Bupati Edi Sambangi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Minta Dukungan Pembangunan Sektor Perikanan

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara telah mengintegrasikan kebijakan nasional melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Guna mendapatkan asistensi dari KKP, Bupati Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muslik dan jajarannya melakukan audiensi ke KKP di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Bupati Edi diterima Direktur Perbenihan, Nono Hartanto, bersama jajarannya.

Baca juga: Bupati Edi Jenguk Guru yang Sakit: Tetap Semangat ya, Jangan Pantang Menyerah

Bupati Edi mengungkapkan maksud kunjungannya ingin menegaskan kembali, pada akhir 2021 telah dibuat nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Kukar dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perbenihan.

Dalam MoU itu Kukar dijadikan locus atau tempat pilot project pengembangan udang Vaname (Litopenaeus Vannamei).

"Jadi tindaklanjut MoU itu kami sudah sosialisasi kepada masyarakat, telah membentuk kelompok dan menetapkan kawasan budidaya. Namun dari informasinya belum direalisasikan karena adanya refocusing," ujarnya.

Selain itu, Edi juga meminta asistensi terkait kebijakan sektor lain di Kukar, dimana pihaknya telah melakukan kerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan untuk melakukan kajian-kajian potensi di Kukar.

"Kami mengimpikan Kukar menjadi lumbung pangan di Kaltim. Guna mendukung kebijakan KKP yaitu kawasan shrimp estate, kami juga membuat konsep ini dan secara resmi suratnya sudah kami sampaikan," terangnya.

Baca juga: Pemkab Tingkatkan Kualitas Posyandu di Samboja, Wabup Rendi Serahkan Bantuan

Bupati Edi berharap kolaborasi dalam program ini terkait pembiayaannya, karena ini terkait dengan program ketahanan pangan nasional.

Sementara Direktur Pembenihan Nono Hartanto mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Pemkab Kukar terkait asistensi atau dukungan dari KKP terhadap program-program pemkab yang telah mengintegrasikan kebijakan nasional ke dalam RPJMD.

Nono berjanji akan menindaklanjuti dan melalui Dirjen Perikanan Budidaya akan menyampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan terkait usulan dan permohonan dari Pemkab Kukar.

Di akhir acara Bupati Edi Damansyah menyerahkan cenderamata kepada Direktur Perbenihan Nono Hartanto berupa replika Mandau, senjata khas Kalimantan. (adv)