Berita Bontang Terkini
Wujudkan Kemandirian Ekonomi, RT 24 Berbas Pantai Bontang Gelar Pelatihan Buat Amplang bagi Warga
RT 24 Berbas Pantai turut melaksanakan pelatihan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) warga.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - RT 24 Berbas Pantai turut melaksanakan pelatihan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) warga.
Ketua RT 24 Kelurahan Berbas Pantai Jupri Rahman menuturkan, dana stimulan Pemkot Bontang digunakan untuk pelatihan pembuatan amplang.
Dalam pelatihan ini diikuti 15 peserta dari dasawisma, yang digelar selama 4 hari.
Tidak hanya teknik pembuatan, warga juga diberi pelatihan untuk pengemasan dan pemasaran.
Baca juga: Pulang Bawa Piala Bergilir PKT, Peserta Balikpapan Sukses Rebut Juara Umum Koi Show IV di Bontang
“Jadi tidak hanya bisa buat, warga juga bisa memasarkan dengan kemasan produk yang unggulan,” ujar Rahman, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, pelatihan ini diberikan untuk menciptakan peluang usaha dan pelaku UMKM baru di wilayah RT 24.
Alasan memilih pelatihan pembuatan amplang lantaran banyak warga di RT 14 berprofesi sebagai nelayan tangkap.
“Jadi saling berkaitan. Jadi ikan dari nelayan bisa diolah jadi produk makanan,” terangnya.
Baca juga: Cuaca Bontang Hari Ini, Waspada Hujan Turun di Waktu Siang dan Malam
Para peserta cukup aktif selama pelatihan. Nantinya para peserta juga difasilitasi berupa alat masak dan olahan untuk pembuatan amplang.
Termasuk alat-alat pengemasan untuk amplang yang diproduksi nanti oleh warga.
“Nanti ada alat inventaris dari RT yang bisa dipakai belajar dan mengemas hingga siap dijual,” bebernya.
Produksi amplang warga nanti akan dijual kepasaran. Sementara keuntungan hasil jualan akan dipakai untuk keperluan pengelola.
Baca juga: Wali Kota Bontang Janjikan Bonus Atlet Porprov Kaltim Diberikan di APBD Perubahan 2023
Minimal bisa dipakai untuk pengembangan usahan agar bisa mandiri sesuai tujuan utama dari program stimulan RT ini.
Harapanya kedepan kemandirian ekonomi warga dapat diwujudkan melalui program stimulan RT ini.
“Kami harap juga pemerintah bisa fasilitasi misalnya seperti membantu warga untuk pembuatan izin usaha dan izin produksi agar produk bisa dijual di supermarket,” tandasnya. (*)