10 Program Pemkab Kutai Kartanegara Paling Disukai Warga, Tertinggi Beasiswa Kukar Idaman

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 10 program dedikasi Kukar Idaman punya nilai tinggi di mata masyarakat Kutai Kartanegara.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono dalam seminar survei kepuasan publik terhadap program pemerintah.

Seminar tersebut diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kutai Kartanegara (Balitbangda Kukar).

Sunggono mengatakan, survei ini untuk melihat bagaimana persepsi masyarakat terhadap 23 program dedikasi pemerintah.

Kemudian, apakah masyarakat mengetahui program-program tersebut dan telah mendapatkan manfaat dari kegiatan itu.

Baca juga: Beasiswa Kukar Idaman Pelajar SD dan SMP Dibuka hingga 13 Desember, Cek Syarat dan Link Pendaftaran

Hasilnya terbagi menjadi dua kelompok besar yakni 10 Program Dedikasi memiliki nilai yang tinggi di mata masyarakat.

"Ada 10 program yang nilainya relatif sangat tinggi yang ukurannya masyarakat sangat puas dengan apa yang kami lakukan," ujarnya, Rabu (14/12/2022).

Peringkat tertinggi ditepati Program Beasiswa Kukar Idaman dengan nilai 976, disusul Kukar Kaya Festival dengan nilai 864 dan ketiga Kesejahteraan Sosial 834.

Selanjutnya program Fasilitas Perumahan Rakyat total nilai 744, Air Bersih Desa nilainya 738, Keluarga Peduli Kesehatan dengan nilai 667.

Baca juga: Realisasikan Program Kukar Idaman di Sangasanga, Wabup Rendi Serahkan Perlengkapan Gotong Royong

Kemudian Gerakan Etam Mengaja Al-Quran nilainya 665, Usaha Kecil Idaman sebanyak 655, Digitalisasi Pelayanan Publik dengan nilai 646. Posisi ke-10, yakni program Kukar Bebaya dengan total nilai sebanyak 629.

“Termasuk mereka paham dan mengerti apa program dedikasi di Kukar,” kata Sunggono.

Namun, terdapat 5 program yang nilai rendah yakni Dunia Usaha Ramah Lingkungan, Hilirisasi Produk Pertanian, Desa Ramah Lingkungan, Kukar Kreatif Idaman dan Terang Kampongku.

Sunggono menjelaskan, kemungkinan program tersebut tidak menyentuh kepentingan dan masyarakat tidak memahaminya, sehingga persepsinya sangat rendah.

Baca juga: 3 Jenis Kredit Kukar Idaman, PKL Bisa Ajukan Pinjaman via Bankaltimtara

Salah satu faktornya, mungkin terjadi deviasi bias atas hasil penelitian tersebut.

“Karena lokasi dari masyarakat yang menerima informasi atas terhadap 5 progran tadi, tidak ada di desa atau kecematan itu sehingga tidak merasakan manfaatnya,” jelas Sunggono.