Wujudkan Kondusivitas Pembangunan IKN, Lembaga Adat Paser Siap Bersinergi dengan Polda Kaltim
Lembaga Adat Paser menyatakan sikap mendukung sepenuhnya pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Penajam Paser Utara.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Lembaga Adat Paser (LAP) menyatakan sikap mendukung sepenuhnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU).
Hal tersebut disampaikan Ketua LAP Aji Ayub di sela persiapan kegiatan Melas Taon yang akan berlangsung selama 5 hari, terhitung sejak hari ini sampai dengan 19 Desember 2022, di Gentung Temiang, Kecamatan Tanah Grogot.
Ketua LAP Paser Aji Ayub menyampaikan, pihaknya dan masyarakat adat Paser mendukung sepenuhnya pembangunan IKN Nusantara, termasuk dalam hal menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah Kaltim.
"Kami (LAP) mendukung Polda Kaltim menjaga Kamtibmas yang kondusif dalam rangka pembangunan IKN Nusantara di Kaltim," kata Aji Ayub, saat ditemui di selah kegiatannya di Gentung Temiang Paser, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Lembaga Adat Paser PPU Dukung Pembangunan IKN Yang Usung Konsep Forest City
Dengan adanya IKN Nusantara, kata Aji Ayub, diharapkan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan peluang kerja dan lainnya.
"Kami juga berharap kepada pemerintah agar membantu membangkitkan budaya adat Paser, dengan menampilkan ornamen atau yang bernuansa Paser di bangunan IKN Nusantara," harapnya.
Dijelaskan, kegiatan Melas Taon selain sebagai acara rutin yang dilaksanakan tiap tahunnya juga sebagai bentuk dukungan pembangunan IKN.
"Melas Taon memang rutin dilaksanakan, ini juga sebagai bentuk dukungan kita terhadap IKN dan bahkan dari awal LAP sudah mendukung adanya pembangunan IKN di Kaltim," paparnya.
Baca juga: Lembaga Adat Paser PPU Siap Kawal Pembangunan IKN Nusantara, Musa: Kami Komitmen Jaga Keamanan
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan Melas Taon juga membuka ruang terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dengan tujuan,menumbuhkan perekonomian terhadap pelaku-pelaku usaha yang ada di Bumi Daya Taka.
"Kegiatan ini juga melibatkan UMKM, jumlahnya sampai hari ini ada 21 stan, ini dilakukan guna menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Paser," pungkasnya.
Sekadar diketahui, giat Melas Taon juga dirangkai dalam beberapa kegiatan di antaranya Ritual Adat, Kesenian, Pertandingan Olahraga Ketangkasan Khas Masyarakat Adat Suku Paser dan Bazar UMKM.
