MotoGP

Update Berita MotoGP: Sinyal Perpecahan Mulai Terlihat di Ducati, Bastianini-Bagnaia Memanas

Jelang MotoGP 2023, sinyal perpecahan di kubu Ducati mulai terlihat, hubungan Enea Bastianini dengan Francesco Bagnaia mulai panas.

Motogp.com - JOSE JORDAN / AFP
Enea Bastianini (kiri) dan Francesco Bagnaia. Sebelumnya, Bos Ducati beri peringatan kepada dua pembalapnya jelang MotoGP 2023, 'jangan ada kekacauan'. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sinyal terjadinya konflik internal di tubuh Ducati mulai terlihat jelang bergulirnya MotoGP 2023, melibatkan Enea Bastianini dengan Francesco Bagnaia.

Kedatangan Enea Bastianini ke tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2023, menjadi ancaman baru bagi Francesco Bagnaia.

Enea Bastianini datang ke tim pabrikan Ducati bukan untuk menjadi sekedar pelapis Francesco Bagnaia, namun ingin menjadi juara dunia MotoGP 2023.

Musim MotoGP 2022 lalu, Enea Bastianini telah menunjukkan konsistensinya berada di papan atas klasemen, bahkan beberapa kali membuat Francesco Bagnaia tak berkutik.

Sebelum Enea Bastianini dipilih naik kelas ke tim pabrikan, banyak pihak yang menilai akan terjadi konflik antara kedua pembalap, sama yang terjadi dengan Yamaha saat diperkuat Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo.

Enea Bastianini terang-terangansudah siap untuk bersaing pada MotoGP 2023, bahkan dengan rekannya sendiri, Francesco Bagnaia.

Enea Bastianini yang memiliki sisi ambisius dan bertekad untuk membuktikan diri menjadi pembalap nomor satu di Ducati pada MotoGP 2023.

Sikap kompetitif Bastianini sudah tergambarkan dari persaingan yang terjadi musim ini tatkala dirinya enggan mengalah dari Bagnaia dalam perburuan gelar juara.

Baca juga: Fakta Unik MotoGP 2023, Terdapat 9 Sirkuit Dirancang Orang yang Sama, Bagaimana dengan Mandalika?

Tekad Bastianini untuk memenangkan setiap balapan bukan opsi yang salah, sah-sah saja jika dia ingin menang karena Gresini dan Ducati Lenovo adalah tim yang berbeda.

Meski demikian, Bastianini berkomitmen untuk tetap menjaga rivalitasnya dengan Bagnaia walau keduanya sudah mengenakan seragam yang sama.

"Saya di sini untuk mencoba. Saya dibawa ke tim resmi, jadi saya pasti memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar," kata Bastianini dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Ada banyak dari kami, Pecco ingin menegaskan kembali, tetapi ada banyak pembalap yang kompetitif. MotoGP saat ini benar-benar sulit," ujar Bastianini.

"Saya pikir kami telah menjalani beberapa pertarungan yang bagus, tetapi kami harus terus melakukannya," tuturnya.

Bastianini berjanji akan bekerja sama dengan baik bersama Bagnaia untuk mengembangkan prototipe tahun 2023.

Namun di luar itu, Bastianini akan berjuang untuk menang tanpa mempedulikan pembalap Ducati lainnya, termasuk Bagnaia.

"Sekarang penting untuk bekerja sama untuk mengembangkan motor dengan cara terbaik," ucap Bastianini.

"Kemudian di trek, ketika saatnya balapan, semua orang akan memikirkan dirinya sendiri, sebagaimana mestinya."

"Kami sudah bersenang-senang tahun ini dan kami memiliki beberepa pertempuran yang bagus seperti di Misano, Aragon, dan Malaysia."

Baca juga: Marc Marquez Diprediksi Kembali Garang di MotoGP 2023, Ternyata Ada Andil Valentino Rossi

"Oleh karena itu, kami akan mencoba juga mengulangi di masa mendatang," ujarnya.

Bastianini berharap mampu tampil memuaskan pada musim depan.

Terlebih Bastianini akan didampingi dengan kepala kru yang baru yaitu Marco Rigamonti setelah berpisah dengan Alberto Giribuola.

"Ini adalah tim yang bekerja dengan sangat baik. Perangkat elektronik saya tetap sama," kata Bastianini.

"Saya telah mengganti kepala kru, jadi kami harus menjalin hubungan yang baik."

"Kami memiliki apa yang diperlukan untuk melakukannya dengan baik," ujar Bastianini.

Francesco Bagnia Healing

Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnia, ingin menikmati libur kompetisi terlebih dahulu dan belum memikirkan persiapan untuk MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia mengakhiri musim 2022 dengan sangat gemilang. Pembalap Italia tersebut keluar sebagai juara dunia.

Perjalanan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia tidak mudah setelah awal musim Bagnaia terseok-seok terlebih dahulu.

Baca juga: Daftar Pembalap dan Jadwal MotoGP 2023: Rider Debutan Gabung dengan Tim Pendatang Baru

Bagnaia baru menemukan performa terbaiknya pada pertengahan musim 2022, dimana dia mulai meraih kemenangan demi kemenangan.

Konsistensi penampilannya di paruh kedua, membuat pembalap yang pernah merasakan didikan seorang Valentino Rossi tersebut mampu melampaui poin Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Tidak heran jika Bagnaia mengatakan bahwa musim 2022 adalah musim yang rumit dan penuh tantangan. Akan tetapi, pada akhirnya Bagnaia berhasil melewati itu semua dengan sangat baik.

"Ini adalah musim yang rumit, dengan banyak pasang surut," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Pada awalnya, kami membutuhkan sedikit waktu untuk membuat motor baru berfungsi."

"Kemudian saya membuat beberapa kesalahan tetapi, jika Anda menganalisisnya, pembalap lain juga melakukannya. Tapi saya tumbuh lebih cepat."

"Saya merasakan dukungan dari Ducati, saya berbicara dengan tim dan Domenicali."

"Dan pada akhirnya kami melakukannya, bagian terakhir tahun ini sangat luar biasa."

Lebih lanjut Bagnaia menjelaskan bahwa salah satu titik terendahnya tahun ini terjadi pada MotoGP Jerman.

Dimana pada balapan di Sachsenring, pembalap Italia tersebut melakukan kesalahan yang membuatnya gagal mencapai garis finis.

Baca juga: Masalah Menimpa Yamaha Jelang MotoGP 2023, Quartararo Cedera, Morbidelli Kena Mental

Kecelakaan tersebut membuat peluang Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia seperti akan tertutup, pasalnya Bagnaia tertinggal 91 poin dari Quartararo.

Akan tetapi setelah kejadian tersebut, Bagnaia bertekad untuk segera bangkit dan memperbaiki performanya di atas lintasan.

Hasilnya Bagnaia mampu memetik kemenangan pada MotoGP Belanda yang menjadi titik awal kebangkitan Bagnaia tahun ini.

"GP itu memberi saya kekuatan untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang saya miliki," ucap Bagnaia.

"Kemudian saya memenangkan 4 balapan berturut-turut dan bahkan kesalahan di Jepang membantu saya merasa lebih santai di balapan terakhir."

Kini Bagnaia mengaku masih belum memikirkan MotoGP 2023, dia ingin menikmati hasil kerja kerasnya tahun ini dengan menikmati liburan.

"Saya ingin menikmati semua yang telah saya lakukan, tidak memikirkan 2023 selama liburan ini," ucap Bagnaia.

Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2023 dan Daftar Pembalap, Fabio Quartararo Tandem dengan Murid Valentino Rossi

Jadwal MotoGP 2023

1. MotoGP Portugal, Algarve International Circuit: 24-26 Maret

2. MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 31 Maret-2 April

3. MotoGP America, Circuit of The Americas: 14-16 April

4. MotoGP Spanyol, Circuito de Jerez: 28-30 April

5. MotoGP Perancis, Sirkuit Le Mans: 12-14 April

6. MotoGP Italia, Sirkuit Mugello: 9-11 Juni

7. MotoGP Jerman, Sachsenring: 16-18 Juni

8. MotoGP Belanda, Sirkuit Assen: 23-25 Juni

9. MotoGP Kazakhstan, Sokol International Racetrack: 7-9 Juli

10. MotoGP Inggris, Sirkuit Silvestone: 4-6 Agustus

11. MotoGP Austria, Red Bull Ring: 18-20 Agustus

12. MotoGP Catalunya, Cirkuit de Barcelona-Catalunya: 1-3 September

13. MotoGP San Marini, Sirkuit Misano: 8-10 September

14. MotoGP India, Buddh International Circuit: 22-24

15. September MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi: 29 September-1 Oktober

16. MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika: 13-15 Oktober

17. MotoGP Australia, Phillip Island Circuit: 20-22 Oktober

18. MotoGP Thailand, Sirkuit Internasional Chang: 27-29 Oktober

19. MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang: 10-12 November

20. MotoGP Qatar, Sirkuit Losail: 17-19 November

21. MotoGP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo: 24-26 November.

Daftar Pembalap MotoGP 2023

* Aprilia Racing (Aprilia)

12 Maverick Vinales (kontrak sampai akhir 2024)

41 Aleix Espargaro (2024)

* Ducati Lenovo Team (Ducati)

23 Enea Bastianini (2024)

63 Francesco Bagnaia (2024)

* Monster Energy Yamaha (Yamaha)

20 Fabio Quartararo (2024)

21 Franco Morbidelli (2023)

* Red Bull KTM Factory Racing (KTM)

33 Brad Binder (2024)

43 Jack Miller (2024)

* Repsol Honda (Honda)

36 Joan Mir (2024)

93 Marc Marquez (2024)

* GASGAS Factory Team (GASGAS)

37 Augusto Fernandez (2024) - debutan

44 Pol Espargaro (2024)

* LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)

30 Takaaki Nakagami (2023)

42 Alex Rins (2024)

* WithU Aprilia RNF MotoGP Team (Aprilia)

25 Raul Fernandez (2024)

88 Miguel Oliveira (2024)

* Prima Pramac Racing (Ducati)

5 Johann Zarco (2023)

89 Jorge Martin (2023)

* Mooney VR46 Racing Team (Ducati)

10 Luca Marini (2022)

72 Marco Bezzecchi (2023)

* Gresini Racing (Ducati)

49 Fabio di Giannantonio (2023)

73 Alex Marquez (2023). (*)

Berita MotoGP Lainnya

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved